Pengawas SD: Corona Penghalang Pengembangan Karakter Siswa yang Mumpuni
KAB. BANDUNG, eljabar.com — Siswa SD, SMP, SMA/K, MTs, MI hingga perguruan tinggi lulusan tahu 2021 kelak mempunyai cwrita kepada anak cucunya, pasalnya menempuh pendidikam di saat corona. Pantas disematkan lulusan corona.
Salah seorang pengawas SD yang enggan disebutkan namanya sebentar lagi purna bakti saat diminta pendapatnya tentang pembelajaran melalui online dan luring, menuturkan, pembelajaran melalui online ditengah Covid-19 itu pilihan tepat kendati ada kelemahan, yakni guru kesesuhan memberikan pemahaman soal ahlak dan karekter.
“Sebab membimbing dàn pengembangan karakter siswa tidak mudah dan harus melalui kegiatan belajar mengajara (KBM) tatap muka, kalau tidak jelas guru kesusahan. Namun apa daya karena Covid-19 mudah-mudahan orang tua ikut membimbing anaknya dirumah dengan pendekatan yang humoris Insya Allah siswa dapat menerima,” harapnya.
Perlu diketahui, lanjut sumber, karakter siswa dapat dilihat oleh guru saat siswa bermain di halaman sekolah dan tak hanya itu siswa bisa di didik rasa kebangsaanya salah satunya melalui bernyanyi serempak menyanyikan lagu perjuangan disaat menaikan bendera merah putih pada hari senin di halaman sekolah.
“Sedangkan pembelajaran luring yaitu guru mendatangi rumah atau tempat dimana siswa bisa 5 atau 10 menjalani belajar tu pun terbatas karena harus menghindari kerumunan dan bahaya corona yang kian meningkat,” pungkas salah seorang pengawas SD kepada eljabar.com, Rabu (14/07/2021). A56