Sukabumi,eljabar.com – Layanan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD- HI), diharapkan menghadirikan generasi beradab, sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia, Hal tersebut dikatakan oleh Wali Kota Sukabumi Achmad fahmi, saat membuka Bimbingan teknis penyelenggaraan PAUD-HI, yang digelar 4-6 September 2023 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi. Senin (4/9/2023).
“Mendidik itu harus membahagiakan dan menggembirakan agar transfer keilmuan membuat bahagia dan gembira. Mari jadi guru hebat karena mampu konsolidasikan dunia pendidikan dan menghadirkan suasana positif dalam pembangunan pendidikan,”ujar Fahmi.
Guru, lanjut Fahmi, jadi sahabat anak-anak dan inilah makna holistik integratif.
Ia menyampaikan milestone 100 tahun menuju Indonesia emas, target 2045 bisa disiapkan anaknsebaik mungkin.
Sebab, anak jadi pemilik panggung pada 2045. Dengan menghadirkan empat karakter otak cerdas, fisik sehat, akhlak terpuji, dan ibadah kuat.
“Memahani benar tugas guru bukan sederhana karena cita cita luar biasa membangun peradaban. Saya berharap para guru mengajar dengan penampilan yang rapih dan menyenangkan,”kata Fahmi dikutip dari dokpim.
Terkait PAUD HI, lanjut Fahmi, menyadari benar anak memiliki kemampuan masing-masing dan guru bertugas ekplore kemampuan. Namun anak tidak bisa dipaksakan karana ada batas maksimal kemampuan mereka.
Di PAUD sambung Fahmi, tempat bermain dan interaksi dengan yang lain. Bagaiama membuat jembatan anak di PAUD memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
“Layanan holistik integratif menghadirkan generasi beradab sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Mari perdalam makna HI, sebab metode pembelajaran saat ini berbeda dengan dulu, beda generasi beda metode pembelajaran,”pungkasnya.(anne)