Regional

Bantuan untuk Penanganan Banjir Cimanggung dari Wakil Ketua MPR dan Anggota DPR RI Disalurkan melalui Aplikasi Si Tabah

Sumedang,eljabar.com — Pemerintah Kabupaten Sumedang menerima bantuan dari Wakil Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno dan Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Jabar 9, Farah Puteri Nahlia, untuk penanganan bencana banjir yang melanda Kecamatan Cimanggung.

Bantuan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, di Kecamatan Cimanggung, Selasa (18/3/2025).

“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Semoga bencana ini menjadi yang terakhir dan masyarakat dapat terbantu dengan adanya bantuan ini,” ujar Wabup Fajar Aldila dalam sambutannya.

Bantuan tersebut telah disalurkan melalui aplikasi Si Tabah (Sistem Informasi Tanggap Bencana dan Musibah), platform yang dirancang khusus untuk penanganan bencana secara terintegrasi di Kabupaten Sumedang.

Wabup Fajar menyampaikan bahwa
Penggunaan aplikasi Si Tabah diharapkan menjadi langkah efektif yang dapat diterapkan di berbagai wilayah Kabupaten Sumedang dalam penanganan bencana.

Ia mengatakan, ke depan aplikasi tersebut akan dikembangkan agar fungsinya lebih luas dan komprehensif.

“Kami berencana mengembangkan aplikasi Si Tabah agar tidak hanya berfungsi dalam pendataan bantuan yang masuk, tetapi juga mencakup kegiatan serta perbelanjaan yang dibutuhkan dalam penanganan bencana di masa mendatang. Dengan begitu, segala bentuk bantuan dan pengeluarannya dapat tercatat dengan transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Sementara itu, menyampaikan empati dan keprihatinannya terhadap warga yang terdampak sekaligus mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah bersama petugas gabungan dalam mengevakuasi warga dan memberikan bantuan awal.

“Saya turut prihatin atas musibah banjir yang melanda saudara-saudara kita di Cimanggung. Semoga warga yang terdampak diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Farah.

Farah menyerahkan bantuan uang tunai kepada Pemkab Sumedang untuk mendukung upaya pemulihan, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga penyediaan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak. Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga.

Lebih jauh, Farah menekankan pentingnya penanganan jangka panjang agar banjir serupa tidak kembali terulang. Ia mendukung berbagai strategi yang direncanakan Pemkab Sumedang, seperti normalisasi Sungai Cimande, perbaikan sistem drainase, peninggian tanggul, dan penghijauan area hulu sungai sebagai bagian dari upaya mitigasi.

“Penanganan komprehensif sangat diperlukan agar bencana seperti ini tidak terus berulang. Saya mendorong kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat dalam menjaga ekosistem sungai dan membangun infrastruktur yang lebih tangguh terhadap risiko banjir,” tambahnya.

Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Cimande pada Kamis (13/3/2025) merendam ratusan rumah di empat desa, yakni Desa Cihanjuang, Sukadana, Sindanggalih, dan Sindangpakuon dengan ketinggian air mencapai 30 cm hingga 1 meter. Lebih dari 200 KK terkena dampak dari musibah ini.

Show More
Back to top button