Bappeda Sumenep Perkuat Ekonomi Lokal di Tengah Tantangan Anggaran
SUMENEP, aljabar.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, terus mengupayakan pertumbuhan ekonomi daerah meskipun menghadapi keterbatasan anggaran.
Berbagai strategi diterapkan untuk memperkuat sektor unggulan, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata, demi menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa pihaknya mengembangkan pendekatan ekonomi berbasis kawasan, memperluas akses keuangan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta mengoptimalkan pendapatan daerah.
“Kami fokus pada penguatan sektor unggulan dengan strategi berbasis kawasan. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan,” ujar Arif, Kamis (17/3).
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses layanan keuangan, Pemkab Sumenep menggerakkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk membantu masyarakat, terutama di daerah terpencil, dalam meningkatkan literasi keuangan dan kemandirian ekonomi.
Pemerintah juga menempatkan sektor pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan sebagai prioritas utama guna menciptakan SDM yang lebih produktif dan kompetitif di dunia kerja.
Selain itu, untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan kepastian bagi pelaku usaha, Pemkab Sumenep menerapkan strategi pengendalian inflasi yang sejalan dengan target nasional, yakni 2,5% ±1%.
Dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerintah daerah berupaya mengoptimalkan pajak dan retribusi, serta menggali sumber pembiayaan alternatif guna menopang program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami terus memanfaatkan potensi daerah secara maksimal agar pembangunan berjalan optimal dan ekonomi masyarakat semakin kuat,” pungkas Arif. (Ury)