Sumedang, eljabar. Com — Sebanyak 400 orang siswa SMP/sederajat, SMA/sederajat dari 47 sekolah di Kabupaten Sumedang mengikuti kegiatan Pesantren SAKTI (Santri Kilat Sumedang Simpati) yang dilaksanakan di Gedung Negara, Kamis (6/4).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Baznas Sumedang dan bekerja sama dengan Tim Training Emotional Spiritual Quention (ESQ) tersebut mengusung tema “Cinta Kebaikan”.
Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Hafas mengatakan, filosofi dari Cinta Kebaikan tiada lain bahwa setiap manusia dimanapun dan kapanpun harus senantiasa menebar kebaikan sebagaimana amanah dari Allah melalui Rasulullah.
Ayi menyebutkan, tujuan dari kegiatan Pesantren SAKTI adalah untuk mencetak generasi yang akan melanjutkan pembangunan baik di tingkat regional, maupun nasional.
“Tentu saja tujuannya untuk mencetak sebuah generasi emas yang merupakan dambaan dari semua orang tua. Maka dari itu, Baznas berkontribusi secara signifikan mengadakan kegiatan ini,” ujarnya.
Lebih dari itu Ayi mengungkapkan, dari kegiatan Pesantren SAKTI ini diharapkan generasi muda bisa menjadi duta-duta kebaikan dan duta zakat Basnas Sumedang.
“Nanti apa yang dihasilkan dari kegiatan ini, mereka akan menebarkan kebaikan dimanapun dan kapanpun. Terutama di lingkungan mereka berada yakni di rumah, sekolah dan masyarakat sehingga mereka bisa menjadi generasi yang unggul, yang bisa memberikan manfaat untuk bangsa dan negaranya,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, dirinya sangat menyambut baik dengan adanya Pesantren SAKTI.
“Saya menyambut baik dengan diadakannya pesantren kilat ini. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Baznas dengan ESQ. Saya melihat ESQ ini luar biasa, akan membentuk karakter anak-anak menjadi generasi yang unggul, berprestasi dan berakhlakul karimah,” tuturnya.
Bupati juga mengungkapkan, dilihat dari sorot mata para peserta Pesantren SAKTI terpancar kebaikan.
“Mereka juga nanti akan jadi duta kebaikan sekaligus duta zakat milenial yang akan menjadi _role model_ atau contoh bagi anak-anak yang lainnya,” ungkapnya.
Ditambahkan Bupati, kegiatan tersebut harus menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Baznas Sumedang dan semua pihak.
“Ini harus menjadi kegiatan rutin oleh Baznas dan setiap pihak yang tentunya akan membantu pembangunan SDM di Kabupaten Sumedang,” tutupnya.