Regional

BBGRM dan Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Resmi Dicanangkan

Sumedang,eljabar.com — Kedatangan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan yang menunggangi Kuda Renggong disambut meriah warga masyarakat Desa Cijeler Kecamatan Situraja, Selasa (26/7).

Orang nomor satu dan dua di Sumedang tersebut hadir dalam rangka pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Sumedang (BBGRM) dan Lomba Posyandu Tahun 2022.

Pencanangan BBGRM yang bertemakan “Kita Tingkatkan Semangat Gotong Royong dalam Mewujudkan Masyarakat yang berkemajuan dan Melesat Menuju Sumedang Simpati 2023” berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai kesenian serta stand produk UMKM dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Sumedang serta pelayanan publik dari Disdukcapil dan DPMPTSP.

Kepala DPMD Sumedang Endah Kusyaman dalam laporannya mengatakan,
BBGRM Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2022 diikuti sebanyak 26 desa dan 7 kelurahan sebagai perwakilan dari kecamatan yang lolos pada seleksi di tingkat kecamatan.

“Jadi pesertanya ada 26 desa dari 270 desa dan 7 kelurahan. Adapun kegiatannya diantaranya di Desa Cijeler ini telah dilakukan perbaikan terhadap 9 rumah tidak layak huni senilai Rp. 200 juta bantuan dari Provinsi Jawa Barat,” katanya,

Ia menerangkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk penilaian terhadap desa dan kelurahan terbaik tingkat Kabupaten Sumedang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan desa dan kelurahan berprestasi tingkat Kabupaten Sumedang, yang mana untuk kelurahan baru pertama kalinya tahun sekarang disertakan,” ucapnya.

Endah mengungkapkan, kegiatan tersebut juga untuk mengukur keberhasilan pembangunan melalui pengumpulan bahan-bahan data dan informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif terhadap desa dan kelurahan secara objektif, teruji, berkualitas dan akuntabel.

“Tujuannya agar memotivasi dan menggali potensi yang ada untuk dapat dikembangkan sebagai modal awal pembangunan secara umum serta untuk meilhat peran serta keaktifan masyarakat dalam pembangunan di desa dan kelurahan,” ungkapnya

Adapun terkait Lomba Posyandu, peserta yang mengikuti sebanyak 13 Posyandu dari 13 Kecamatan sebagai hasil verifikasi dari 26 Kecamatan.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, antusiasme warga dalam kegiatan Pencanangan BBGRM menunjukkan sikap gotong royong yang masih ada di masyarakat.

“Ini pun sudah menunjukan gotong royong masyarakat Cijeler Sitiuraja dan masyarakat Sumedang. Tapi lebih dari itu, kegiatan pencanangan ini harus memberikan efek psikologis bagi kita” ucapnya.

Bupati mengharapkan kegiatan tersebut menjadi motivasi untuk terus memupuk dan memelihara semangat gotong royong di masyarakat.

“Karena pemerintah tidak bisa membangun sendirian. Pemerintah bisa membangun agar lebih maju kalau didukung, dibantu masyarakatnya,” ucapnya.

Untuk itu, Bupati menantikan kontribusi warga masyarakat dalam mewujudkan Sumedang Simpati, baik dengan tenaga, pikiran dan materinya.

“Kalau punya gagasan yang baik, tenaga atau materi, curahkan untuk membangun Sumedang ini. Insyaallah akan menjadi pahala di yaumil akhir,” katanya.

Terakhir Bupati meminta agar seusai pencanangan BBGRM, masing-masing desa minimal menyelenggarakan satu kegiatan yang digotongroyongkan.

“Saya minta nanti Pak Camat laporanya, apakah setelah dicanangkan ini ada gotongroyongnya atau tidak. Kalau ada, meningkat atau tidak. Itulah arti penting pencanangan. Harus ada dampaknya, ada outputnya,” katanya.

Pencanangan BBGRM Tahun 2022 dan Lomba Posyandu tingkat Kabupaten Sumedang tahun 2022 ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda dan tamu undangan secara bersama-sama.

Show More
Back to top button