Berkinerja Buruk, Oknum Kepsek Dapat Durian Runtuh?
KAB. BANDUNG, eljabar.com – Dari sekian banyak penjabat yang dilantik oleh Bupati Bandung Dadang M. Naser di Gedung Moh. Toha, Jumat (09/08/2019). Ada salah seorang oknum kepala sekolah yang mempunyai latar belakang kinerja buruk malah mendapat “Durian Runtuh”. Yakni menjadi Koordinator Bidang Pendidikan TK, SD, SMP dan Non Formal kecamatan, ta pelak mengundang banyak pertanyaan dari kalangan dunia pendidikan.
Seorang Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang kecamatan di Kabupaten Bandung yang minta identitasnya dirahasiakan mengatakan, “Oknum kepsek dilantik jadi koorwil, konon dengan dengan salah seorang mantan Bupati Bandung. Laksana mendapat durian runtuh, yakni koorwil karena kalau melihat kinerjanya jauh dari kata baik,” ujarnya, Sabtu (10/08/2019).
Semestinya promosi untuk menjabat seorang koorwil dari pengawas, bukan dari kepala sekolah. Kalau demikian caranya pasti banyak yang menginginkan jabatan tersebut, termasuk saya juga mau he… hee?,” tutur sumber setengah bertanya.
Sumber berbeda membeberkan terkait oknum kepsek tersebut, “Saat menjabat kepala sekolah kala itu mendapat bantuan paving block diduga diganti adonan semen yang kualitasnya jauh dari baik. Lalu mendapat bantuan rehat ruang kelas dari Dana Alokasi Khusus (DAK), pada rehap tersebut kusen-kusen bangunannya tidak diganti atau masih menggunakan yang lama,” bebernya.
“Demikian pula saat mendapat bantuan gedung perpustakaan beberapa tahun lalu yang dikerjakan oleh pihak ke tiga, setelah dana cair 40 persen dari nilai proyek dibawa kabur oknum pemborong. Sisa dana (60 persen, red) dilanjutkan oleh oknum kepsek tersebut. Tetapi sampai sekarang gedung perpustakaan tersebut hingga sekarang tidak terwujud,” bebernya lagi.
Apakah berbagai permasalahan tersebut dianggap prestasi? Sehingga dipertimbangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung mengusulkannya menjadi koorwil?
*A56