Regional

Bersama Wagub, Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi Hadiri Pembukaan TMMD Ke-105 di Sumedang

SUMEDANG, eljabar.com — TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Tahun anggaran 2019 Wilayah Kodim 0610 Sumedang yang dilaksanakan di Dusun Cijeunjing Desa Padanaan Kecamatan Paseh memasuki tahap persiapan. Guna memberikan gambaran terkait rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, jelang dimulainya upacara pembukaan TMMD, Kodim 0610 Sumedang menggelar Ekspose Rencana kegiatan TMMD, Selasa (9/7/2019).

Hadir dalam pertemuan ini Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang, asisten administrasi, Para Kepala SKPD, ketua BAZNAS, kabupaten Sumedang, Camat, lurah, kepala Desa dan undangan lainnya.

Sebagai pengantar Ekspose rencana Kegiatan TMMD, Bupati Sumedang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan Wakil Gubernur jawa Barat beserta rombongan. Menurutnya kehadiran Wakil Gubernur ditengah-tengah masyarakat Sumedang menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi pemerintah kabupaten Sumedang dalam rangka optimalisasi melaksanakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Dikatakan lebih lanjut, Bupati menyatakan apresiasi positif terhadap pelaksanaan program TMMD yang akan dilaksanakan Kodim 0610 Sumedang. Ia merasa bersyukur karena Sumedang dapat dijadikan sebagai lokasi kegiatan tersebut. Menurutnya Kegiatan TMMD sangat memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat Sumedang terutama dalam membuka akses jalan di Sumedang dan membuka keterisolasian sehingga mempermudah arus orang atau barang, akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Bertahun-tahun lokasi yang kita tetapkan sekarang ini aksesnya belum ada. Dengan TMMD ini akan dibangun jembatan yang akan memberikan akses bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan dan ekonomi, jalan mantap ekonomi lancar,” kata Bupati.

Sementara itu Dandim 0610 Sumedang dalam paparannya menyampaikan, bahwa pelaksanaan Pra TMMD sudah jauh jauh dilaksanakan dari tanggal 22 Februari sampai awal bulan juli 2019. Pelaksanaan TMMD sendiri akan dilakukan kurang lebih satu bulan mulai tanggal 10 Juli sampai 8 agustus 2019 yang tersebar di beberapa lokasi. Kegiatan tersebut kurang lebih melibatkan 150 orang personel yang terbagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok komando Tim Asistensi/Penyuluh sebanyak 25 orang, Tim kesiapan lapangan 5 orang, Tim Teknis 4 orang dan 1 SSK sebanyak 110 orang dengan melibatkan berbagai unsur TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Adapun untuk sasaran pokok pembangunan fisik TMMD kali ini antara lain pembangunan jalan dan jembatan, TPT, rehab gorong-gorong. Untuk pembangunan jalan antara lain pengerjaan jalan sistim cor beton sepanjang 1000 meter dengan lebar 2,5 meter, pekerjaan pembuatan jalan baru dan pengerasan yang menghubungkan desa padanaan kecamatan Paseh dengan desa Pada Asih kecamatan Conggeang sepanjang 200 meter dan lebar 4 meter. Sedangkan untuk pembangunan jembatan yaitu jembatan Cibodas sepanjang 200 Meter dan lebar 4 meter serta Ciereng sepanjang 4 Meter dengan lebar.

“Jalan dan kita sudah melaksanakan pembangunan tiga jembatan yaitu jembatan Cijeunjing Cibodas dan ciereng. Alhamdulillah jembatan tersebut telah dilaksanakan karena melaksanakan pra TMMD lebih awal sehingga sampai saat ini pekerjaan kurang lebih tinggal karena 40 persen tinggal pengecoran jalan,” katanya.

Disamping pembangunan fisik, kata Dandim, TMMD juga melaksanakan pembangunan Non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi yang dilaksanakan melalui koordinasi dengan dinas terkait, diantaranya berupa penyuluhan Hukum dan kantibmas, Bahaya Teroris dan radikalisme, Penyuluhan KB Kesehatan, pendidikan, lingkungan dll. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mensosialisasikan kehidupan yang sehat. [Abas]

Show More
Back to top button