Bimbingan Teknis BBWS Pemali Juana, 7 Daerah Irigasi Jadi Percontohan IPDMIP
SEMARANG, eljabar.com – Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) merupakan program pemerintah di bidang irigasi.
Program ini bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi yang menjadi kewenangan pusat maupun kewenangan daerah.
Untuk mencapai tujuan tersebut BBWS Pemali Juana melaksanakan kegiatan Training of Trainers (ToT) di Hotel Harris, Kota Semarang, Selasa (21/09/2021).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang OP SDA BBWS Pemali Juana Dina Noviadriana, Kepala Satker OP SDA Lalu Ardian Bagus Nugroho dan PPK OP 1 Muhammad Hendrie Soesanto.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah peserta dari perwakilan Bappeda Jawa Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah, Balai Pusdataru Seluna dan Balai Pusdataru Comal.
Selain itu, perwakilan dari Bappeda dan Dinas PUPR Kabupaten Pati serta Bappeda dan Dinas PUPR Kabupaten Pekalongan, juga ikut menjadi peserta ToT IPDMIP.
Dalam sambutannya Kabid OP SDA BBWS Pemali Juana Dina Noviadriana mengatakan bahwa di wilayah BBWS Pemali Juana kegiatan IPDMIP ada di 7 daerah irigasi yang menjadi percontohan. Diharapkan, dari 7 daerah irigasi tersebut dapat menerapkan pengelolaan irigasi secara partisipatif.
“Agar pemakai air mendapatkan layanan irigasi secara selaras dan adil,” ujar Dina, Selasa (21/09/2021).
Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat, khususnya Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A).
“Sehingga hasil panen dari yang mendapat pelayanan 7 daerah irigasi yang telah terpilih pada program IPDMIP ini, dapat terus meningkat,” imbuhnya.
Sementara itu, PPK OP 1 Muhammad Hendrie menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ToT IPDMIP adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman agar dapat melakukan pendampingan, bimbingan dan penyuluhan kepada pengurus Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A).
“Pengelolaan daerah irigasi secara partisipatif memerlukan pendampingan sehingga masyarakat dan P3A benar-benar memahami tata kelola irigasi,” kata Hendrie.
Sekadar untuk diketahui, kegiatan ToT IPDMIP BBWS Pemali Juana ini dimaksudkan untuk mendorong peran serta petani dan masyarakat demi keberlanjutan dalam pengembangan irigasi.
Partisipatori tersebut bisa dilakukan dalam pelaksanaan survey, pelaksanaan padat karya hingga ke tahap operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana irigasi. (*wn_bbwspena)