KAB. BANDUNG, eljabar.com,- Akibat Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP terlambat cair, kepala sekolah mengeluh dan terpaksa mencari dana talang kepada pihak lain guna menutupi operasional sekolah.
Salah seorang kepala SD, Selasa (4/9/2018) menjelaskan, biasanya BOS triwulan tiga cair pada bulan Juli. Namun hingga bulan September ini, BOS belum juga turun.
“Untuk menutupi operasional sekolah, kami terpaksa pinjam uang dari guru,” ujarnya.
Mestinya, tambah sumber, pemerintah pusat peka akan kebutuhan sekolah, yaitu pencairan BOS tepat waktu guna mensukseskan wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) 9 tahun.
Keluhan serupa juga disampaikan salah seorang kepala SMP di Kab. Bandung yang enggan disebutkan namanya.
“Biasanya, BOS triwulan tiga cair sekitar tanggal 17 Juli. Namun hingga bulan September ini belum ada tanda-tanda dana BOS turun,” tuturnya.