Sumedang,eljabar.com -Pemilu dan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang merupakan hajat seluruh warga negara Indonesia, termasuk warga Kabupaten Sumedang. Oleh karena itu, kesuksesan pelaksanaannya menjadi tanggung jawab bersama.
Hal tersebut dikatakan Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M saat membuka kegiatan Workshop Sosialisasi Pemilu dan Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Gedung Negara Sumedang, Selasa (25/7).
“Pemilu dan Pilkada serentak adalah hajat kita bersama dalam proses demokrasi untuk menyelenggarakan pemerintahan ke depannya. Oleh karenanya, merupakan tanggung jawab bersama untuk mensukseskannya,” tuturnya.
Untuk itu, ia menyambut baik kegiatan _workshop_ yang dihadiri oleh semua unsur pemerintah dan masyarakat tersebut.
“Termasuk kegiatan _workshop_ sosialisasi pemilu ini tujuannya untuk menyatukan dan mensinergikan antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, para peserta pemilu dan komponen masyarakat atau Ormas. Jika ini bersatu maka apa yang menjadi harapan kita bisa diwujudkan,” ucapnya.
Bupati menyebutkan, ada lima indikator suksesnya Pemilu dan Pilkada, yang mana pertama adalah partisipasi pemilih meningkat.
“Sosialisasi ini harus menjadi bagian yang memberikan informasi pada masyarakat akan arti pentingnya berpartisipasi sehingga partisipasi pemilih kita meningkat,” terangnya
Bahkan menurutnya, tidak hanya sebatas berpartisipasi, tapi masyarakat bisa menjadi pemilih yang cerdas.
“Mereka harus cerdas dalam menentukan pilihannya karena akan menyangkut nasib dan masa depan bangsa ini,” ujarnya.
Indikator yang Kedua, dikatakan Bupati, adalah penyelenggaraan berjalan dengan aman, damai, lancar kondusif dan sukses.
“Sumedang mempunyai _legacy_ bahwa setiap perhelatan pemilihan apapun senantiasa damai dan aman. Untuk itulah, menjadi kewajiban kita untuk menjaganya bersama-sama,” ucapnya.
Indikator yang ketiga, masih menurut Bupati, yakni sukses administrasi penyelenggaraan.
“Setelah Pemilu tidak boleh ada masalah-masalah yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan atau anggaran dan administrasi lainnya. Semuanya harus betul-betul merujuk pada aturan yang berlaku,” tuturnya.
Sedangkan Indikator Keempat dalam mensukseskan Pemilu dan Pilkada adalah sukses ekonomi.
“Pemilu dan Pilkada ini tentunya akan menggerakkan ekonomi, menumbuhkan ekonomi dan tentunya uang akan banyak yang beredar,” ujarnya.
Adapun Indikator Kelima adalah sukses memilih pemimpin yang amanah dan berkualitas yang akan memegang kendali pemerintahan untuk memajukan bangsa dan negara.
“Kalau yang dipilihnya berkualitas dan amanah, insyaallah bisa menyelenggarakan pemerintahan dengan baik, melaksanakan pembangunan dengan baik,l dan melayani rakyat dengan baik yang akhirnya akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Terakhir Bupati menambahkan, dalam rangka mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak yang aman, damai, kondusif dan berkualitas, tentunya penyelenggaraannya pun harus berkualitas.
“Memiliki integritas dari pusat sampai ke PPK, PPS, Bawaslu, Kecamatan sampai bawah yakni penyelenggaranya. Serta pemilihnya pun harus berkualitas dan masyarakatnya pun harus diedukasi menjadi pemilih-pemilih yang cerdas,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Drs. H. Asep Tatang Sujana, M.Si mengatakan, pelaksanaan partisipasi politik masih terancam penggunaan politik uang (_money politics_) dalam proses pemilihan.
“Untuk menangani semua permasalahan tersebut, pemerintah harus mengurangi angka Golput, memberikan sanksi tegas pihak _money politics_ sehingga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan figur pemimpin turut meningkat,” terangnya.
Berdasarkan hal tersebut, Bakesbangpol melaksanakan Sosialisasi Pemilu dan Pilkada serentak 2024 yang bertujuan meningkatkan peran partai politik khususnya dalam rangka menyikapi perkembangan situasi dan kondisi politik.
“Kegiatan ini juga dalam rangka membangun kebersamaan serta menciptakan kehidupan sosial politik yang sejuk dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk mewujudkan kehidupan sosial politik yang demokratis, sehat dan dinamis,” pungkasnya.