Bupati Sumedang: KNPI Harus Menjadi Solusi Bagi Penyelesaian Persoalan Kemasyarakatan
SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir membuka Musyawarah Daerah XIII Pemuda/KNPI Kabupaten Sumedang di Gedung Islamic Center, Rabu sore (11/12/2019).
Ketua Panitia Joko Kustejo, S.Ag. dalam laporannya mengatakan, peserta yang hadir meliputi 96 OKP, 26 Kecamatan, 1 utusan dari KNPI Jawa Barat, 1 utusan DPD KNPI Sumedang, 1 utusan dari MPI.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sumedang Wahyu Saputra dalam sambutannya mengatakan, ada enam orang calon ketua yang akan memimpin KNPI periode 2019-2022 yaitu Yansri Mulyani, S.Pd., Cece Raita, Rian Syaifurakhman, S.Pd., Kusmana, Ekky Ahmad Muzaki Ramdhani, S.H, dan Obi Haliman, S.Pd.I.
“Ini enam orang pemuda terbaik. Siapapun hang terpilih harus mempunyai visi yang akan membesarkan KNPI Kabupaten Sumedang terutama mampu bersinergi dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Bupati H. Dony Ahmad Munir mengapresiasi KNPI Sumedang yang melaksanakan Musda yang ke-13.
“Mudah-mudahan bisa menghasilkan keputusan yang memberikan kemanfaatan bagi kemajuan pemuda di Sumedang dan menghasilkan keputusan yang dapat memajukan Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada pengurus KNPI periode sebelumnya yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran bahkan materinya untuk memajukan KNPI dan pemuda di Kabupaten Sumedang.
“Mudah-mudahan segala bentuk pengabdian, pengorbanan, curahan tenaga, pemikiran dari pengurus KNPI sebelumnya dibalas oleh Allah SWT dan dijadikan bagian amal ibadah,” tukasnya
Bupati menjelaskan, Musda adalah sebuah keharusan konstitusi di setiap organisasi, termasuk di KNPI ini. Musda KNPI dilaksanakan setiap tiga tahun sekali dan dibahas beberapa agenda utama yaitu mengevaluasi kepengurusan sebelumnya dan merumuskan program-program kerja untuk tiga tahun ke depan.
“Silahkan curahkan gagasan dan pemikiran sahabat-sahabat untuk merumuskan program kerja tiga tahun ke depan yang akan memberikan kemanfaatan bagi KNPI sendiri dan masyarakat. Sebaik- baiknya organisisasi adalah yang memberikan kemanfaatan kepada manusia lainnya,” ucapnya.
Bupati berharap rumusan program yang dihasilkan bersifat rasional dan betul- betul berdampak kepada organisasi KNPI, peningkatan kapasitas anggota KNPI, pengembangan karir, dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Buat program kerja yang betul- betul berdampak kepada kesejahteraan masyarakat, yang tidak muluk- muluk tapi rasional, memberikan kemanfaatan bagi organisasi dan juga masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, masih banyak ruang-ruang kosong yang belum diisi oleh pemuda.
“Masih banyak potensi-potensi yang belum diaktualisasikan oleh para pemuda sehingga harapan saya KNPI ini menjadi sebuah wahana untuk mengaktualisasikan potensi kreatif yang dimiliki oleh pemuda,” tuturnya.
Ia menambahkan, KNPI harus menjadi wahana solutif bagi penyelesaian persoalan-persoalan kemasyarakatan.
“KNPI harus hadir menjadi bagian solusi di tengah- tengah masyarakat, bukan menjadi bagian dari masalah,” harapnya.
Sehubungan dengan agenda Musda memilih pimpinan KNPI, bupati mengatakan, pemimpin yang baru harus bisa merangkul semua anggota dan golongan.
“Alhamdulilah sudah ada enam kandidat calon ketua, sudah berkomitmen siap menjadi ketua. Siap untuk berkompetisi. Tidak akan ada kemajuan tanpa kompetisi. Siapapun yang menang, gagasannya satukan, rangkul semuanya untuk menjadi pengurus pemuda sumedang,” pungkasnya. (Abas)