Bupati Sumedang Membuka Webinar Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme Bersama CCAI
SUMEDANG, eljabar. Com — Kamis (8/4), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir membuka Webinar
Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme dengan Berjuta Manfaat yang diselenggarakan Fun Learning Studio PT Coca-cola Amatil Indonesia (CCAI).
Webinar dihadiri Regional Corporate Affairs Manager PACS CCAI Nurlida Fatmikasari, Leader Komunitas Eco Enzyme Bandung Dody, Ketua TP PKK Kabupaten Sumedang Hj. Susi Gantini, perwakilan Dinas LHK Kabupaten Sumedang, Camat Cimanggung Dikdik Syeh Rizki, unsur TP PKK Kecamatan Cimanggung, masyarakat di Zona 1, UPTD KB dan Komunitas Penggiat Lingkungan Sumedang.
Nurlida Fatmikasari (Mike) selaku Regional Corporate Affairs Manager PACS Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) sekaligus pengurus Komunitas Bank Sampah Jawa Barat mengatakan, Coca-Cola Amatil Indonesia yang telah beroperasi 29 tahun di Indonesia turut berperan menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung program-program yang membantu melindungi, meregenerasi lingkungan dan keanekaragaman hayati di Indonesia.
“CCAI dalam hal ini Coca Cola Forest merupakan rangkaian program berkelanjutan yang dijalankan di Indonesia sebagai bentuk komitmen untuk bertumbuh bersama masyarakat salah satunya di Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.
Ditambahkan Mike, Coca Cola Forest hadir menggabungkan inisiatif pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon dan pemberdayaan masyarakat.
“Ada beberapa program yang telah Coca-Cola Forest lakukan diantaranya penanganan lahan kritis, pengelolaan sampah, edukasi proaktif dan hubungan masyarakat,” ujarnya.
Dalam penanganan lahan kritis, ia melaporkan bahwa pihaknya sudah mendonasikan pohon melalui Coca Cola Forest untuk lahan kritis di Provinsi Jawa Barat.
“Dalam pengelolaan sampah, botol PET bekas digunakan sebagai pengganti polibag dan pengelolaan sampah organik seperti ampas teh Frestea. Yang terakhir kami telah melakukan kolaborasi dengan pemangku kepentingan melalui pameran dan channel komunikasi,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya juga telah melakukan edukasi secara proaktif terkait dengan pengelolaan sampah kepada masyarakat melalui program Fun Learning Studio.
“Fun Learning Studio adalah wadah bagi masyarakat agar memiliki pengetahuan dan kesadaran cinta lingkungan sehingga memiliki keterampilan untuk mengelola lingkungan, termasuk kegiatan webinar ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyambut baik rencana pengembangan pemanfaatan sampah organik menjadi eco enzym sebagai bentuk upaya mengurangi sampah organik dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan.
“Kegiatan Eco enzym ini menjadi salah satu aksi untuk mewujudkan Visi Sumedang Simpati yang berfokus untuk menjaga lingkungan dan alam,” ujarnya.
Bupati menyebutkan, kegiatan tersebut harus ada tindak lanjut dan rencana aksi ke depannya melalui pembinaan kepada kelompok masyarakat yang telah mengikuti webinar.
“Webinar ini harus dijiwai dan dimaknai sehingga menghasilkan kelompok yang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk memanfaatkan sampah organik menjadi eco enzym,” tuturnya.
Bupati berharap kegiatan tersebut benar-benar dapat berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dapat menambah nilai ekonomi.
“Saya yakin kegiatan ini dapat membuka wawasan kita bersama dalam pemanfaatan sampah menjadi eco enzym yang bisa memberikan sejuta manfaat khususnya untuk masyarakat Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.