“Era Disrupsi saat ini telah memantik terjadinya VUCA yakni Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity. Dalam menghadapi ini, tentunya dunia pendidikan harus meningkatkan kompetensinya, lalu tata kelola sekolahnya harus lebih baik lagi dan harus berbasis digital,” ungkapnya.
Selain itu, dibutuhkan pula dalam kondisi saat ini mutlak .
“,” ujarnya.
Bupati juga berpesan agar para Kepala Sekolah harus mau melakukan inovasi dan transformasional leadership.
“Artinya menemukan cara yang baru untuk memberikan pengajaran, pendidikan, dan pengasuha. Kepala Sekolah juga harus open minded, visioner, menjadi role model dan progresif,” terangnya.
Sementara itu, Ketua MKKS Kabupaten Sumedang Pepen Supendi mengungkapkan, pihaknya berencana menggelar Ekspo SMK pada November 2022
“Rencananya pameran akan dipusatkan di depan Pusat Pemerintahan Sumedang,” katanya.