Bupati Sumedang Resmikan MDT Assalaamah Al Karoomah di Tanjungmedar
SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir disambut hangat warga Dusun Mekarasih Carik Desa Kamal Kecamatan Tanjungmedar.
Kedatangan bupati dalam rangka menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H sekaligus meresmikan Madrasah Diniyah Taklimiyah (MDT) Assalaamah Al Karoomah, Selasa (03/10/2020).
Ketua Panitia Ustadz Utep dalam laporannya mengungkapkan, keberadaan madrasah tersebut adalah sebagai upaya membentuk kader-kader Qur’ani melalui pendidikan di madrasah.
“Alhamdulillah maksudnya mulia. Saya ingin ada generasi penerus yang betul-betul mengemban amanah yang ditugaskan oleh Allah SWT beserta Rasulluloh SAW,” ucapnya
Ia mengungkapkan, pendidikan di MDT sudah berjalan cukup lama dengan memberdayakan pengajar yang ada.
“Sedikit kekurangan terutama dalam bidang komunikasi dan kesejahteraan guru-gurunya. Mudah-mudahan ke depannya ada kemajuan dan pendidikannya dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati H Dony Ahmad Munir dalam sambutannya mengatakan, hikmah dari peringatan Maulid Nabi adalah lebih meningkatnya keimanan kepada Allah SWT.
“Laksanakan perintahnya jauhi larangannya. Jadi (dengan memperingati Maulid) harus semakin meningkatkan ketaatan, meninggalkan kemaksiatan” ucapnya.
Ia menambahkan, dengan peringatan maulid Nabi diharapkan agar umat dapat mencontoh sikap perilaku beliau dalam kehidupan sehari-harinya.
“Dari mulai cara makan, berpakaian, bertutur kata santun dan bersikap sopan. Laksanakan sunnah-sunnah yang dicontohkan Rasulullah,” ujarnya.
Kemudian Bupati mengatakan, peresmian MDT sangat dengan Visi Sumedang Kedua yaitu Sumedang Agamis.
“Ada program wajib belajar di Madrasah Diniyah Tamiliyah selama empat tahun. Jadi ijazah dari madrasah sebagai syarat bagi putra putri Bapak Ibu yang akan melanjutkan pendidikannya,” terangnya.
Hal itu, lanjut bupati, bertujuan agar anak-anak sejak dini belajar agama supaya pondasi Iman dan Taqwanya kuat.
“Kalau Iman Taqwanya kuat dan saleh, anak-anak kita selamat dunia akhirat serta akan mendoakan orang tuanya. Kita mati meninggalkan harta dan jabatan kita. Yang akan menjadi amal kita adalah amal jariah, doa anak saleh dan ilmu yang bermanfaat” tegasnya.
ia juga mengungkapkan, saat dirinya melakukan perjalanan menuju Desa Kamal, tidak ada sinyal atau blank spot dan infrastuktur jalannya dalam kondisi kurang baik. Oleh karena itu, ia berjanji akan segera memperbaikinya.
“Insyaalloh tahun depan diperbaiki. Jalannya disambungkan ke Wanajaya Surian agar statusnya berubah jadi jalan strategis Kabupaten yang menyambungkan dua kecamatan. Kalau menyambungkan dua kecamatan, status jalannya bisa menjadi Jalan Kabupaten,” katanya.
Ia juga akan menginstruksikan kepada Diskominfosanditik agar mensurvei ke Desa Kamal agar tersedianya sinyal internet dan telepon.
“Insyaalloh tim dari Diskominfosanditik secepatnya ke sini untuk mensurvei dimana posisi yang baik untuk sinyalnya dan sekalian kita pasang wifi gratis. Kalau sudah terpasang sinyal internet, tolong manfaatkan untuk kemaslahatan dan kebaikan,” pungkasnya. (Abas)
