Bupati Sumenep Achmad Fauzi Antar Kabupaten Raih UHC Kategori Utama

SUMENEP, Eljabar.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui sektor kesehatan.
Salah satu bukti konkret adalah keberhasilan program Universal Health Coverage (UHC) yang telah dijalankan sejak 7 November 2022. Program ini memastikan seluruh masyarakat Sumenep mendapat jaminan pelayanan kesehatan yang layak dan merata.
Capaian UHC Sumenep tak hanya membanggakan secara lokal, tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat nasional. Pada 8 Agustus 2024, Bupati Sumenep menerima Penghargaan UHC Kategori Utama dari Presiden Republik Indonesia, yang diserahkan langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendi di Krakatau Ballroom, TMII, Jakarta.
Hebatnya, Sumenep menjadi satu-satunya kabupaten di Pulau Madura yang berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut. Prestasi ini tidak diraih dengan mudah, karena ada sejumlah indikator ketat yang harus dipenuhi, di antaranya:
Cakupan UHC minimal 98 persen, Tingkat keaktifan peserta JKN di atas 80 persen, Kontribusi PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) melebihi rata-rata nasional, Tidak ada tunggakan iuran PBPU sejak awal UHC hingga akhir 2023
Semua syarat itu berhasil dipenuhi oleh Pemkab Sumenep. Bahkan hingga 1 Februari 2025, cakupan UHC telah mencapai 99,73 persen, atau setara dengan 1.137.864 jiwa dari total 1.140.957 penduduk.
“Baik UHC maupun PKG, keduanya gratis. Meski berbeda, tujuannya tetap sama, yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Bupati Achmad Fauzi kepada media, Rabu (9/7/2025).
Program PKG atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang menjadi pelengkap UHC, menyasar seluruh lapisan usia, mulai dari balita hingga lansia untuk mendeteksi penyakit sejak dini. Sinergi antara UHC dan PKG menjadi fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.
Tak hanya fokus pada pengobatan, Pemkab juga gencar melakukan langkah preventif dan edukatif. Kepala Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, menuturkan bahwa partisipasi masyarakat terus meningkat, seiring tumbuhnya kesadaran akan pentingnya layanan kesehatan gratis.
“Keberhasilan UHC bukan hanya soal angka, melainkan wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah terhadap hak dasar masyarakat,” tegas Ellya.
Langkah progresif ini sejalan dengan visi misi Bupati Fauzi yang menempatkan kesehatan sebagai prioritas utama pembangunan, di samping pendidikan dan penguatan ekonomi masyarakat.
Apresiasi dari pemerintah pusat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab Sumenep untuk terus berinovasi dan menjaga kesinambungan layanan kesehatan universal bagi seluruh warganya.(Ury)







