Cegah Penyebaran Covid-19, IPDN Terapkan Protokol Kesehatan Secara Masif
SUMEDANG, eljabar.com — Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dr. Hadi Prabowo, MM melalui Kepala Biro Kerjasama dan Hukum, Baharuddin Pabba menyatakan bahwa sebanyak 8.371 orang di Kampus IPDN Jatinangor dan 7 Kampus di Daerah yang terdiri dari 5.933 orang Praja, 1.265 orang ASN dan 1.173 orang Tenaga Harian Lepas (THL) telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan metode Rapid Tes Covid-19.
“Dari hasil pemeriksaan ini di Kampus IPDN Jatinangor sempat didalami sebanyak 9 orang Praja dan 1 orang THL melalui metode Swab PCR dengan hasilnya negatif Covid-19,” ujarnya kepada wartawan, Jum’at (01/05/2020).
Lebih dari itu, sambung Pabba, masih ada 14 orang ASN dan 4 orang THL dengan total 18 orang masih proses Laboratorium. Mereka sedang menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil Lab.
“Mudah-mudahan pekan ini sudah didapat hasilnya. Kami berharap hasilnya negatif,” tuturnya.
Dikatakan Pabba, Bagi Praja dan ASN di Kampus IPDN Daerah Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan Barat (Kalbar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Utara (Sulut), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Cilandak Jakarta telah selesai dilaksanakan Rapid tes dengan hasil seluruhnya negatif Covid-19.
“Begitupun di Kampus IPDN Jatinangor telah selesai dilaksanakan pemeriksaan. Sedangkan, yang masih melaksanakan rapid tes adalah di Kampus IPDN Papua sebanyak 417 orang, terdiri dari 297 orang Praja dan 120 orang ASN. Untuk Papua hasilnya akan diketahui seminggu kedepan,” jelasnya.
Lebih jauh, Pabba menerangkan, bahwa dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dilingkungan kampus, IPDN menerapkan protokol kesehatan secara masif sebagaimana anjuran pemerintah pusat.
“Olehsebab itu, kami lakukan secara optimal terkait pencegahan penyebaran Covid-19 dengan tetap menjaga kesehatan, jaga jarak, laksanakan himbauan jangan mudik bahkan selalu meningkatkan kegotong royongan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” tandasnya. (Abas)