SUMEDANG, eljabar.com — Kabupaten Sumedang dikenal dengan daerah penghasil tembakau terbanyak setelah Garut. Memasuki musim kemarau, para petani Sumedang memulai kembali menanam tembakau.
Meski dikenal sebagai penghasil tembakau, namun tak semua wilayah di Sumedang cocok untuk ditanami tembakau. Demikian juga dengan proses penjemuran, ada beberapa wilayah yang dianggap paling cocok menjemur tembakau.
Wilayah tersebut antara lain Kecamatan Cimanggung, Tanjungsari dan Sukasari. Alasannya, tiga wilayah ini selain menerima terik matahari yang baik, juga didukung kelembaban udara yang mumpuni.
“Kelembapan tersebut merupakan kunci dalam penjemuran tembakau. Jadi selain panas, harus punya suhu lembab juga. Cimanggung, Tanjungsari dan Sukasari adalah wilayah yang paling cocok untuk menjemur tembakau,” kata Staf Unit Pelayanan Teknis Terpadu (UPTD) Agrobisnis Tembakau Tanjungsari, Gilar, kepada wartawan, belum lama ini.
Ia mengibaratkan, di wilayah timur Sumedang, semisal Kecamatan Paseh dan Tomo, meskipun tanaman tembakaunya bagus, namun kurang cocok untuk penjemuran tembakau.