Dana KPRI Raharja Ratusan Juta Tak Jelas, Ketua Baru Hendak Kalkulasi?
KAB. BANDUNG, eljabar.com — Jadi pengurus koprasi harus orang jujur, kalau tidak ya seperti Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Raharja Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, yakni disinyalir diambang kebangkrutan, musabab tidak transparan dalam mengelola keuangan anggota.
Salah seorang anggota KPRI Raharja, membeberkan pengakuan oknum pengurus PKRI Raharja saat dirinya bertemu menanyakan uang simpanannya sekitar Rp 19 juta an ada dimana?
“Oknum pengurus teras tersebut menjawab seenaknya, ah teuing dimana (ah tidak tahu dimana), polos seperti tidak ada otaknya,” tegas sumber dengan jengkel.
Hal yang sama diungkapkan anggota KPRI raharja, dirinya sudah 8 bulan menanti uang haknya yang cukup besar tidak bisa diambil.
”Oknum pengurus menjanjikan Agustus 2022 hendak dicicil, namun hingga awal bulan September 2022 yang dijanjikan cuma wadul (dusta, red),” tutur pensiuanan kepala sekolah tersebut, Kamis (01/09/2022).
Terbaru, Ketua cabang PGRI Rancaekek, Elis Pristiwati, S.Pd., MM yang akrab dipanggil Komandan saat diminta tanggapanya terkait KPRI Raharja, dengan tegas mengaku, anggota PGRI cabang Rancaekek yang nota bene anggotan KPRI Raharja dirugikan atas kecerobohan oknum pengurus KPRI Raharja.
“Yakni tabungan/iuran anggota yang nilainya per orang sekira Rp 19 juta an jika ditotal mencapai ratusan juta tidak jelas ada dimana. Ini harus diusut tuntas,” jelasnya.
Elis pun mewanti-wanti kepada K3S Rancaekek, Abah Yayan Suryana, S. Pd., M.Pd untuk iuran anggota bulan September 2022 dihentikan dulu (bukan intervesi, red).
“Musabab pengelolaan keuanganya KPRI Raharja tidak kondusif, kasihan anggota,” tutur Komandan kepada eljabar.com, Senin (05/09/2022).
Abah Yayan mengaku dirinya dan Ketua cabang PGRI diminta oleh pengurus KPRI Raharja untuk menenangkan keresahaan anggota pula.
“Tentang keuangan hendak dikaji dulu ada berapa dan nimana saja macetnya,” imbuh Abah menirukan Ketua KPRI Raharja.
Lantak Abah menambahkan, nanti hendak mengadakan Rapat Luar Biasa (RLB) anggota KPRI Raharja guna menentukan sikap anggota dan kelanjutan KPRI raharja. A56