BANDUNG, eljabar.com — Komandan Distrik Militer (Dandim) 0618/BS Letnan Kolonel Inf. Mohamad Iswan Nusi, SH mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Kota Bandung untuk bersatu (manunggal) dan bersama-sama memerangi dan menangkal hoax atau berita bohong.
Dandim Kota Bandung berharap, PWI pun menyampaikan berita yang informatif, edukatif dan mencerahkan, terlebih berita konstruktif yang menyuguhkan ketenangan agar dapat menjaga Jawa Barat khususnya Kota Bandung tetap kondusif.
Hal tersebut diungkapkan Dandim saat mengunjungi Sekretariat PWI Pokja Kota Bandung di Jl. Ahmad Yani No 262 (Komp. Stadion Sidolig lantai 2) Kota Bandung pada Rabu 5 Juni 2024.
Disadari Dandim, Kota Bandung merupakan daerah yang heterogen, sehingga peran media akan sangat diperlukan untuk cipta kondisi tetap kondusif. Apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
“Peran media ini sangat penting dalam menciptakan kondusifitas. Saya berharap adanya sinergitas antara kami (Kodim 0618/BS) dengan PWI lebih terjalin dengan baik. Tujuannya sama menjaga agar wilayah Jabar ini tetap aman dan kondusif,” ungkapnya dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan dan keakraban ini.
Ditambahkannya, Kodim 0618/BS berencana memfasilitasi awak media dengan disediakannya ruang wartawan (press room) agar memudahkan awak media dalam menjalankan tugasnya. Selain daripada itu, sambungnya, diharap semakin merekatkan kemitraan.
Sementara Sekretaris PWI Pokja Kota Bandung, Zaenal Ihsan menanggapi ungkapan Dandim, bahwa dalam menjalankan tugas jurnalistiknya anggota PWI Pokja Kota Bandung tetap memegang teguh Kode Etik Jurnalistik. Lebih dari itu, pihaknya pun siap berkolaborasi dalam menciptakan Bandung bebas hoax.
Ihsan menilai apa yang diungkapkan Dandim 0618/BS sesuai dengan tujuan PWI Pokja Kota Bandung yakni mewujudkan Bandung tetap aman dan kondusif serta memerangi hoax.
“Di tengah arus informasi digital serta gempuran konten kreator yang berbeda orientasinya dengan profesi wartawan, tentu saja menjadi tantangan bagi wartawan untuk secara masif menyosialisasikan bagaimana bahaya hoax. Karenanya kami (PWI Pokja Kota Bandung) siap berkolaborasi dengan Kodim 0618/BS guna menciptakan Kota Bandung tatap aman dan kondusif. Kami siap melakukan sosialisasi guna memerangi hoax yang bisa menyesatkan warga Kota Bandung,” ujar Ihsan yang telah ditetapkan sebagai Ketua PWI Pokja Kota Bandung periode 2024-2026.
Apalagi menurut Ihsan, peranan media sosial (medsos) hari ini paling cepat memproduksi informasi namun masyarakat masih harus bijak dalam menerima dan menyerapnya. Sebab dikhawatirkan tergerus pada konsumsi berita bohong.
Bukan hanya itu saja, sambungnya, dalam waktu dekat ini momentumnya dihadapkan pada tahun politik. Dimana beberapa kota dan kabupaten di Indonesia melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak.
“Kami di PWI Pokja Kota Bandung mengimbau agar warga bijak dalam bermedsos. Dan menjadi kewajiban bagi kami dalam menyuarakan kebenaran dan terlepas dari keberpihakan dalam Pilkada nanti,” pungkasnya.
Acara kunjungan diakhiri dengan penyerahan plakat dan makan siang bersama. (*)