DED Belum Rampung, Perbaikan Jalan Arteri di Kota Probolinggo Terancam Molor

Kota Probolinggo, eljabar.com – Hingga memasuki awal Semester II Tahun Anggaran 2025, perbaikan sejumlah ruas jalan arteri belum menunjukkan tanda-tanda kegiatan. Jalan arteri tersebut meliputi Jalan Soekarno Hatta, Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Suroyo.
Sebelumnya sumber dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-KP) Kota Probolinggo menyatakan bahwa hingga pertengahan bulan Mei 2025 program tersebut masih dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design yang berisi perencanaan detail proyek tersebut.
Dana yang dianggarkan untuk proyek itu berasal dari hadiah lomba evaluasi kinerja bidang kebinamargaan tingkat nasional yang diraih oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Nilainya fantastis, yakni mencapai Rp40 miliar. Namun, dana tersebut belum dicairkan karena proses penyusunan desk DED yang tidak kelar-kelar.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Jawa Timur, Wahyu Wibowo, mengaku belum mengetahui secara pasti perihal rencana tersebut.
“Belum ter-copy,” ujarnya singkat dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada eljabar.com pada Rabu (2//2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun eljabar.com menunjukkan bahwa proyek perbaikan sejumlah jalan arteri tersebut nantinya akan dikerjakan oleh BBPJN Jawa Timur-Bali. Meliputi pekerjaan drainase, trotoar serta jalan arteri utama di Kota Probolinggo.
Program ini juga akan menangani kondisi jalan yang rusak dan membenahi bangunan pelengkap jalan, seperti pengaspalan serta penyempurnaan drainase eksisting. Perbaikan infrastruktur transportasi ini ditargetkan harus rampung pada tahun ini.
Sebagai informasi, pada tahun anggaran 2025 Pemkot Probolinggo tidak mengalokasikan anggaran pembangunan jalan dan perbaikan jalan imbas kebijakan efisiensi. Di samping itu, kondisi jalan rusak yang menjadi kewenangan Kota Probolinggo hanya berkisar 2 persen. Untuk ini Pemkot Probolinggo telah mengalokasikan anggaran pemeliharaan jalan. (Irwan Yudha Lesmana)