Desember 2023, Kota Sukabumi Alami Imflasi 0,19 Pesen
SUKABUMI, eljabar.com — Kota Sukabumi alami inflasi sebesar 0,19 persen pada Desember 2023. Inflasi secara motn ti mont (mtm) tersebut, merupakan terendah bila dibandingkan dengan tujuh kota lainya yang ada di Jawa barat.
“Alhamdulillah, inflasi kita terendah pada Desember 2023 secara mtm,” ujar Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA), pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, Senin (15/01/2024).
Sedangkan inflasi hitungan year to date (ytd)/ year to year (yoy) mencapai 2,72 persen. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sambung Erni, inflasi yoy Desember 2023 terhadap Desember 2022, dipicu oleh adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya beberapa indek kelompok pengeluaran. Diantaranya, kemlompok makanan, minuman, dan tembakau, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, transportasi, dan rekreasi, llahraga, dan budaya.
“Kalau untuk penyumbang utama inflasi mtm itu. Seperti komoditas cabai merah, bawang merah, rekreasi, tomat, dan telur ayam ras,” terangnya.
Erni mengatakan, Bappeda sesuai Tupoksinya Perencanaan Dan Evaluasi, tidak henti-hentinya terus melakukan koordinasi untuk memastikan seluruh kegiatan di perangkat daerah, yang mendukung ke penanganan inflasi.
Meskipun inflasi Kota Sukabumi terpantau dan stabil dengan program dan kegiatan pengendalian inflasi yang dilaksanakan tahun 2023.
Tapi, kata Erni, tidak menjadikan pemerintah berpuas diri, melainkan untuk terus meningkatkan keselasaran antara perencanaan dan penganggaran pengedalian inflasi.
“Untuk 2024, berkoordinasi dengan Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) untuk membuat kebijakan dan Tata Kelola pengendalian inflasi daerah, serta mekanisme pemantauan atas capaian ouput dan anggaran program kerja, yang mendukung peta jalan pengendalian inflasi daerah yang telah disusun,” pungkasnya. (Anne)