JAKARTA, eljabar.com — Pj. Wali Kota Sorong, Bernhard E. Rondonuwu melaporkan hasil kinerja Triwulan I selama menjabat sebagai Penjabat Wali Kota di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jumat (15/11).
Dihadapan Evaluator Bernhard menyampaikan Inflasi Kota Sorong pada bulan Oktober 2024 sebesar 1,40 % (di bawah rata-rata nasional yakni 1,71%) Makanan, Minuman, Tembakau dan Transportasi sebagai penyumbang utama andil inflasi, Bernhard menyampaikan ini merupaka kerja keras bersama para stakeholder untuk dapat mempertahankan tidak terjadinya peningkatan harga.
Kemudian Bernhard melanyampaikan Terdapat penurunan angka stunting di Kota Sorong dari 586 (Juni 2024) menjadi 527 kasus, adapun berbagai upaya yang dilakukan adalah pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, pelayanan tumbuh kembang balita di posyandu, pemantauan pemberian Mpasi dan ASI Ekslusif, Pemberian Makanan Tambahan local pada balita masalah gizi dan ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis), program orang tua asuh, optimalisasi pelaksanaan posyandu, sosialisasi bagi kader-kader Posyandu, Pemberian insentif bagi kader posyandu dan lainnya.