Pendidikan

Dies Natalis FKG Unpad Ke-60: Berbakti untuk Negeri

SUMEDANG, eljabar.com — Dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Padjadjaran ke-60, digelar Bakti Sosial (Baksos) sekaligus Soft Opening Rumah Edukasi Biomethagreen.

Acara dengan tema “Berbakti Untuk Negeri” dibuka langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir di Rumah Biomethagreen Tanjungsari, Minggu (28/9/2019).

Pembukaan Baksos ditandai dengan membunyikan angklung bersama-sama oleh Bupati Sumedang, Dekan FKG Unpad, Ketua Panitia, Ketua IKA Unpad, Ketua PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) Cabang Sumedang, PB PDGI, serta pengelola Rumah Edukasi Biomethagreen.

Baksos tersebut berbentuk kegiatan penyuluhan kesehatan gigi, pemeriksaan kesehatan gigi, pengobatan gigi gratis dengan target untuk 500 orang siswa dan 500 warga masyarakat umum yang dilaksanakan secara terpusat di SMPN 2 Tanjungsari.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kegiatan yang digagas oleh FKG Unpad. Ia menilai, kegiatan tersebut merupakan sebuah upaya bagi Unpad dalam memberikan kemanfaatan kepada masyarakat Kabupaten Sumedang.

“Terimakasih atas penyelenggaraan Baksos ini. Saya harap bisa terus berlanjut dan ada followupnya. Kalau bisa dibingkai dalam MoU khusus yang konprehensif dan sistematis sehingga bisa memberikan kemanfaatan dan dirasakan secara jangka panjang,” tuturnya.

Bupati mengakui bahwa perguruan tinggi memegang peranan sentral dalam pembangunan. Ia mengharapkan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sumedang, khususnya Unpad, bisa ikut andil dan memiliki tanggung jawab dalam memajukan Kabupaten Sumedang.

Hal tersebut cukup beralasan, pasalnya kata Bupati, saat ini pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya memajukan Sumedang melalui konsep Pentahelix. Menurutnya, kolaborasi dengan melibatkan berbagai elemen merupakan salah satu prasyarat utama dalam memajukan daerah.

“Ada lima pilar yang kami ajak untuk bersama membangun yaitu Akademisi, Bisnis, Comunity Government dan Media. Kalau konsep pentahelix ini kita sinergikan, Insyaallah pembangunan akan terwujud. Karena pada hakekatnya tujuan kita bernegara adalah untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

Ketua Panitia Baksos FGK Unpad drg. Opik Taufik Hidayat menjelaskan, kegiatan dilaksanakan secara terbuka dengan melibatkan banyak pihak, selain dari civitas akademika FKG juga diikuti anggota PDGI.

“Pada pelaksanaan Baksos FKG tahun ini, selain melakukan pencabutan gigi dan penyuluhan gigi dan mulut, juga melakukan tindakan restorasi dan perawatan syaraf dalam satu kunjungan,” terangnya. (Abas)

Show More
Back to top button