Disdik Kab. Bandung Pelihara Oknum Pejabat Penyuka Istri Orang?
KAB. BANDUNG, eljabar.com – Terkait berita eljabar.com yang tayang Senin, 30 Mei 2022 dengan judul “Waduh! Penyakit Lacur Susah Dihilangkan?”, mendapat beragam komentar dari pendidik melalui pesan singkat whatsapp.
Salah satunya ada yang mengirimkan pesan, “Beritana sepihak (beritanya sepihak),” kata si pengirim pesan.
Lalu wartawan membalas, “Sareng saha manawi (dengan siapa barang kali),?” dan ditelepon, namun tidak dibalas oleh pengirim pesan whastapp tersebut.
Berawal beberapa waktu lalu, jelas sumber, teman saya mengungkapkan salah seorang oknum Pengawas SD Kecamatan Margahayu, diduga menjalin cinta segi tiga dengan oknum guru hingga oknum guru itu dicerai suami sah nya.
Lantas wartawan mencari tahu siapa gerangan pemilik nomor whastapp ke beberapa kalangan pendidik.
Kata sumber, pemilik nomor tersebut diduga berinisial T dari Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Kekinian, Kamis (02/06/2022) wartawan mengkonfirmasi kepada T melalui sambungan telepon genggamnya, namun tidak diangkat.
Sebelumnya Kepala SDN Kecamatan Cicalengka yang tidak mau ditulis identitasnya memberikan pesan menohok ditujukan kepada oknum pelaku perebut bini orang (pebinor).
“Astagfirullah… penyakit kieu kedah ka pendak teras digerebeg di arak nembe kapok, (penyakit demikian harusnya ketahuan dan ditangkap basah di arak baru kapok, red). Dan pula mestinya Bupati Bandung Dadang Supriatna (DS) menindak oknum tersebut sebab mencermarkan pendidikan,” tegas sumber.
Salah seorang pejabat di Pemerintah Kabupaten Bandung yang enggan disebutkanamanya menimpali, berita eljabar.com berjudul, “Waduh! Penyalit Lacur Susah Dihilangkan?”.
”Bagus kata orang Dinas Pendidikan (Disdik) guna mengalihkan perhatian kasus oknum pejabat sebelumnya,” terang sumber menirukan ucapan orang disdik, melalui pesan whatsapp juga. A56