Ditarget Tepat Waktu, Progres Pembangunan Rusun Universitas Madura Tunjukkan Tren Positif

PAMEKASAN, eljabar.com — Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Susun II pada Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur Alfanita Exacty Okterina menjelaskan bahwa progres pekerjaan hingga minggu ke-10 (26/3/2024 – 2/6/2024) menunjukkan pertumbuhan tren positif.
“Sampai dengan minggu ke-10 telah teralisasi sebesar 15,801 persen,” kata Alfanita melalui keterangan terulis pada Rabu, 5 Juni 2024.
Selanjutnya ia mengatakan, pengerjaan asrama dengan tipe Acarya 24 dan 2 lantai tersebut juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.
“Akan dibangun 1 tower 13 unit dan bisa menampung 48 mahasiswa,” sambungnya.
Selain itu, rumah susun tersebut akan dilengkapi dengan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) berupa area terbuka hijau dan paving.
“Bangunan ini juga akan memiliki GWT (Ground Water Tank-red) dan rumah pompa,” tuturnya.
Sedangkan untuk fasilitas meubelair, kata Alfanita, terdiri dari tempat tidur susun sebanyak 22 unit, lemari 2 pintu atas bawah 22 unit, tempat tidur tunggal 90 sebanyak 4 unit, meja kerja 48 unit dan kursi sebanyak 48 unit. Fasilitas huni yang layak dan aman ini diharapkan dapat mendukung peserta didik Universitas Madura dalam perkuliahan.
“Setelah terbangun dan diserahterimakan, prasarana penunjang pendidikan ini akan meningkatkan aksesibilitas proses perkuliahan sehingga peserta didik bisa beraktivitas secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Sementara Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur, Aditya Viko Vignata menekankan agar seluruh proses pelaksanaan pembangunan rusun tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan. Pihaknya akan melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya tekankan agar pelaksanaan kegiatan dilakukan tepat waktu, tepat dan tepat biaya,” tegas Viko pada Rabu, 5 Juni 2024.
Berdasarkan papan informasi proyek disebutkan bahwa kegiatan pembangunan rumah susun Yayasan Universitas Madura senilai Rp 4,237 miliar tersebut ditargetkan rampung dalam 180 hari kalender. Kontraktor pelaksana dan Konsultan Pengawas, masing-masing adalah CV Satriaji Daya Guna dan Citra Polar Sejajar. (Irwan Yudha Lesmana/Idrus H)