Uncategorized

Divisi Hukum Doamu-Esa Peringatkan Relawan Antisivasi Black Campaign

SUMEDANG, eljabar.com — Divisi Hukum dan Advokasi Pasangan Calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Sumedang nomor urut 1, Doni Ahmad Munir-Erwan Setiawan (Doamu-Esa) mengaku banyak pihak yang ingin melemahkan Paslon Doamu-Esa sejak awal tahapan kampanye hingga akan memasuki masa tenang, demikian disampaikan Lowyer (Pengacara, red) Doamu-Esa, Jandri Ginting, SH, MM kepada eljabar.com di kantor Law Firm J.W & Partners di Komplek Ruko A1 Jalan Kutamaya, Minggu (24/6/2018).

“Serangan kepada Paslon Doamu-Esa dari pihak lain yang ingin melemahkan dan merusak citra klien kami telah banyak dilakukan, sejak awal tahapan kampanye tertutup sampai berakhirnya masa kampanye terbuka kemarin,” ucapnya.

Namun demikian, lanjut Jandri, Pihaknya berupaya menyikapi persoalan itu dengan tenang hanya ada satu yang diambil yakni dengan langkah hukum.

“Meskipun sekarang sedang dilakukan upaya hukum terkait salah satu persoalan yang ditujukan ke Paslon Doamu-Esa dan kini sedang ditangani oleh pihak kepolisian Polres Sumedang, namun sampai dengan saat ini, belum ada yang persoalan yang dianggap signifikan,” katanya.

Menurut Jandri, Selain dirinya, terdapat tiga Lawyer yang tergabung dalam tim advokasi Doamu-Esa yakni, Taufik Hidayat SH dan Winardi SH.

“Oleh sebab itu, secara internalpun kami sudah sampaikan kepada simpatisan dan pendukung Doamu-Esa agar tetap menjaga stabilitas konstelasi Politik dengan tidak melanggar aturan aturan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku hingga tiba saatnya nanti pencoblosan pada tanggal 27 Juni 2018,” ucapnya.

Selain itu, terang Jandri, Pihaknyapun telah menginstruksikn kepada para kader, simpatisan dan relawan agar sama sama mengawasi secara internal maupun terhadap Paslon lain, mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing maupun pengawasan terhadap Paslon lain guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.

“Terutama menjelang masa tenang di tiga hari jelang Pilkada, tidak menutup kemungkinan akan terjadi serangan money politic dan black campaign dari Paslon lain,” tandasnya. (abas)

Show More
Back to top button