Pemerintahan

DLH Pamekasan Akan Hibahkan Kendaraan Operasional Pengelolaan TPS3R

PAMEKASAN, eljabar.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan tahun ini segera melaksanakan pengadaan 2 unit kendaraan bermotor roda tiga.

Kepala DLH Pamekasan, Supriyanto, mengatakan, kendaraan tersebut akan digunakan pada operasional TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) di sejumlah titik lokasi. Pihaknya telah menerima banyak usulan dari berbagai desa maupun kelurahan yang ada di Pamekasan untuk dibantu kendaraan operasional maupun konstruksi TPS3R.

“DLH Pamekasan berencana untuk lakukan pengadaan barang berupa 4 unit roda tiga dan 2 unit untuk kontainer sampah dengan anggaran yang bersumber dari APBD 2025,” ujar Supri Jumat (16/5/2025).

Selain akan digunakan oleh instansinya sendiri, kata Supri, kelompok masyarakat pengelola TPS3R juga mengusulkan bantuan kendaraan operasional tersebut.

“Per unit dianggarkan sebesar Rp.45 juta untuk roda tiga, sementara untuk kontainer saya lupa berapa nominalnya,” kata Supri.

Berdasarkan informasi dari laman pengadaan barang dan jasa elektronik Kabupaten Pamekasan, pengadaan 2 unit kendaraan bermotor roda 3 kapasitas 200cc dianggarkan sebesar Rp.110.800.000 bersumber dari APBD 2025.

Sementara untuk pembangunan pembangunan kontruksi dlh Pamekasan sudah mendapatkan rekomendasi dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.

“Tahun ini ada kontruksi pembangunan fisik yang bersumber dari anggaran alokasi khusus (DAK) titiknya itu di desa samatan kecamatan Proppo, desa bunder kecamatan Pademawu, lalu desa desa Pakong kecamatan Pakong.” Ujar pri

 

Supriyanto menambahkan, cakupan Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) khusus pesantren nantinya juga akan diperluas, dengan melalui beberapa kajian dan penelitian serta anggran yang disediakan oleh instansinya

 

“Insyaallah dalam waktu dekat kita juga akan lakukan beberapa kajian dan ploting anggaran untuk kontruksi TPS3R mini yang ada di pesantren, sehingga bisa memilih dan memilah sampah mana yang masih layak di pakai dan tidak. Sehingga nanti bisa para santri disana bisa produktif juga mengolah limbah sampah.” Tambahnya

Lebih jelas Supri merinci, saat ini dlh Pamekasan hanya mampu memiliki TPS3R sebanyak 21 titik, dengan rencana tambahan 3 titik baru pada tahun ini.

” Total saat ini secara keseluruhan TPS3R sudah ada 21 titik, ditambah nanti menjadi 24,” terangnya

Berdasarkan catatan resmi dlh Pamekasan volume sampah harian mencapai 50 -58 ton perhari yang dikirim ke tempat pembuangan akhir di (TPA Angsanah) jumlah tersebut nantinya di prediksi akan terus meningkat pada saat perayaan hari besar keagamaan Islam dan hari libur .(Idrus)

Show More
Back to top button