Dony Evaluasi Program 100 Hari Pertama Pemkab Sumedang
SUMEDANG, eljabar.com — Yel-yel Sumedang Simpati menjadi pengantar dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Rakor tersebut dipandu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman dan dipimpin secara langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Sumedang H.Erwan Setiawan bertempat di Aula Tampomas IPP (24/01/2019).
Hadir pada Rakor tersebut, para Kepala SKPD, para Asisten, Staf Ahli, Camat, Kabag dan Kasubag di Lingkungan Setda Kabupaten Sumedang.
Menurut Bupati ada tujuh isue krusial yang menjadi pokok bahasan pada rakor tersebut diantaranya Evaluasi Kerja 2018 dan Rencana Kinerja 2019, Evaluasi Program 100 hari pertama, Penyerahan DPA SKPD tahun 2019, Penataan aset Pemda Sumedang, Progres Penataan Pasar Sandang Sumedang, Penyusunan LKPJ dan LPPD tahun 2018, serta Sinegritas Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan.
“Sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pemda tahun 2018, terdapat beberapa prioritas pembangunan daerah yang akan dilaksanakan di tahun 2018 antara lain, meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang, terwujudnya infrastruktur di kawasan pengembangan ekonomi baru, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah”, paparnya.
Bupati mengatakan selain itu prioritas yang direncanakan tahun 2018, juga terdapat beberapa sasaran dan program yang akan dilaksanakan di tahun 2019.
“Untuk mengetahui berapa pencapaian kinerja prioritas yang direncanakan tahun 2018 serta bagaimana focus program yang dilaksanakan dalam membidik program Sumedang Simpati, kami sedang dan akan mengadakan pertemuan dengan setiap SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya”, ungkapnya.
Terkait dengan penyerahan DPA SKPD tahun 2019 telah ditetapkan Perda Kabupaten Sumedang No.7 tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 yang dijabarkan lebih lanjut dalam Perbup Kabupaten Sumedang No.69 tahun 2018 pada tanggal 18 Desember 2018, maka perangkat daerah berkewajiban menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang memuat pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran yang telah dilaksanakan oleh Tim Anggaran Pemda tanggal 31 Desember 2018.
“Kami harap setiap SKPD membuat skala prioritas sesuai anggran kebutuhan belanja yang telah disusun untuk setiap kegiatannya, selain itu DPA ini agar dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2019 serta kegiatan yang melibatkan pihak penyedia barang dan jasa baik melalui lelang maupun pengadaan langsung agar dilaksanakan sesuai kerangka acuan kerja dan tidak bertumpuk di triwulan IV atau diakhir anggaran 2019 serta Kepala SKPD harus memperhatikan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Terkait dengan evaluasi 100 hari pertama Bupati dan Wabup menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh SKPD dan Camat atas kerjasama dan dukungannya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran SKPD dan para Camat atas suksesnya progran-program Sumedang Simpati yang telah berhasil direalisasikan diantaranya program Magrib mengaji dan Subuh berjamaah, program Layad Rawat, Rumah Besar Simpati, pendirian Koperasi Syariah, penataan ruang publik, percepatan pelayanan KTP, KK dan Akta Kelahiran serta program Gerakan Wirausaha Muda (Garuda),” katanya.
Ditambahkan Bupati dan Wabup progres penataan Pasar Sandang Sumedang untuk tahap pertama pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada disepanjang jalan Tampomas dan Panyingkiran telah dilaksanakan meskipun dalam kenyataannya masih ada beberapa persoalan yang perlu menjadi perhatian khusunya SKPD yang terkait dengan pedagang tersebut.
“Untuk itu kami mohon ada langkah-langkah kongkrit untuk mempercepat kondisi ini agar tetap kondusif sehingga roda pemerintahan daerah secara makro tetap berjalan, serta yang lebih penting adanya kejelasan bagi pedagang untuk berusaha mempertahankan kehidupan yang layak sebagai warga Sumedang,” tukasnya. (Abas)
