BANDUNG, eljabar.com — Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung menghadiri undangan Pj Wali Kota Bandung dalam rangka pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, di Balai Kota Bandung, Senin (31/12/2024).
Acara itu dihadiri Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., Wakil Ketua DPRD Toni Wijaya, S.E., S.H., Wakil Ketua DPRD Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., serta Wakil Ketua Bapemperda DPRD Asep Robin, S.H., M.H.
Mewakili DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengucapkan selamat kepada Iskandar Zulkarnain yang dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Pj Sekda Kota Bandung periode mendatang.
Zulkarnain akan turut mengawal proses peralihan kepemimpinan dari Pj Wali Kota Bandung kepada wali kota Bandung definitif hasil Pilkada 2024. DPRD Kota Bandung berharap Pj Sekda telah bersiap untuk menyusun transisi kepemimpinan ini sehingga pelayanan kepada publik masih dapat berjalan semestinya.
“Kita punya harapan besar kepada Penjabat Sekda baru karena banyak tantangan ke depan, terutama transisi, ya, untuk wali kota terpilih. Mudah-mudahan ini bisa menyiapkan supaya ASN ke depan bisa betul-betul siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan menyempurnakan apa yang ada dalam visi misi ke depan,” tutur Kang Asmul.
Pj Sekda Kota Bandung juga dihadapkan kepada sejumlah masalah yang harus segera dicari solusinya. Yang mengancam dan terdekat, kata Kang Asmul, adalah persoalan pengelolaan sampah di Kota Bandung.
Sebagai pemimpin di jajaran birokrat, Pj Sekda wajib menguatkan integrasi antar OPD sehingga setiap program mampu bergerak masif.
“Banyak tantangan (bagi Pj Sekda), ya, terkait lingkungan, sampah, ini harus menjadi perhatian penuh dari Sekda. Gerakkan seluruh OPD terkait dan menguatkan kembali integrasi dari setiap OPD supaya program-program yang ada tidak berjalan parsial. Bagaimana menguatkan masing-masing OPD untuk mencapai visi yang kita inginkan,” ujarnya. *red