BANDUNG, elJabar.com – Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Gede Bage Kota Bandung terus menuai polemik.
Setelah netizen mempermasalahkan besarnya anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan Mesjid tersebut, beberapa waktu yang lalu sejumlah kelompok masyarakat sipil mempermasalahkan kemungkinan praktek KKN di proyek Mesjid ini.
Selain itu, akhir-akhir ini juga muncul keluhan terkait akses ke Masjid Raya Al Jabbar yang dirasa cukup menyulitkan.
Diluar berbagai polemik tersebut, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jabar menemukan masalah baru dalam proses pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.
Dari studi yang dilakukan, FITRA Jabar juga menyoroti adanya indikasi praktek korupsi di proses pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.
Hal ini menurut Dewan Daerah FITRA Jabar Nandang Suherman, terlihat dari temuan audit BPK menyebutkan adanya potensi kelebihan bayar sebesar Rp 300 juta kepada salah satu kontraktor pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.