Regional

FK3I JABAR MINTA INFORMASI DETAIL PROYEK GEO DIPA

Hilir Mudik Angkutan Alat Berat Merusak Sebagian Jalan

KAB. BANDUNG, elJabar.com — Pasca Forum Komuniasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat mempertanyakan terkait Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), akhirnya pihak PT. Geo Dipa Energi-Patuha bersilaturahmi ke Kantor FK3I, untuk menjelaskan  terkait aktivitas yang dilakukan PT. Geo Dipa di kawasan Patuha-Ciwidey.

Namun penjelasan yang diterima FK3I seperti yang disampaikan oleh Ketua BP FK3I Jawa Barat, Dedi Kurniawan, masih bersifat verbal. Padahal pihaknya menginginkan informasi detail untuk diketahui oleh public.

“Sehingga Kami saat ini sedang menempuh informasi publik yang detail sebagai hak warga Negara. Informasi publik terkait proses awal implementasi IPPKH dan revisi Amdal,” ujar Dedi Kurniawan, kepada elJabar.com, Kamis (10/12/2020).

Dilain sisi, FK3I juga mempertanyakan fakta dilapangan adanya hilir mudik kendaraan yang mengangkut alat berat. Sehingga selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain, juga terlihat merusak sebagian jalan.

“Di samping itu, di lapangan banyak fakta terlihat hilir mudiknya kendaraan pengangkut alat berat. Yang kami gak paham secara teknis, untuk kepentingan apa,” ungkap Dedi.

Namun terlepas dari itu, FK3I juga akan tetap konsen pada implementasi IPPKH dan regulasi administrasi serat rencana pengembangan Geodipa 2, 4 atau sampai 5.

FK3I meminta proyek strategis nasional yang sulit dibendung, minimal berjalan sesuai aturan dan komitmen kawasan. Dan FK3I meminta informasi detail dan lengkap, serta dokumen-dokumen yang dibutuhkan, untuk penguat jika suatu saat ada pelanggaran dan yang sedang proses pelanggaran.

“Prinsip Kami, masih pada nilai-nilai kawasan hutan Bandung Selatan yang berubah fungsi, bisa tergantikan segera di dataran DAS dan Sub DAS yang ada,” pungkasnya. (muis)

Show More
Back to top button