Gatot pun mengibaratkan, bahwa ulama itu seperti bengkel, yang bisa memperbaiki, menghaluskan, dan membuat tenang hati, membuat lebih taat kepada Allah Swt.
“Dihari ini saya seharusnya ke Madura, namun karena ada undangan kesini saya memilih kesini untuk bertemu dengan para ulama, karena saya akui masih banyak kesalahan, untuk memperbaiki diri supaya tenang, halus, saya datang kesini sebagai santri, saya hanya memprovokasi untuk menjaga dan patuh pada ulama,” tutupnya.