Gedung Baru RSKIA Berstandar Internasional, Pelayanan Akan lebih Baik
BANDUNG, eljabar.com — Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) tahun depan akan menempati bangunan baru di Jalan Wahid Hasyim No.311 tidak jauh dari Terminal Leuwipanjang. Bangunan megah berlantai 13 ini direncanakan merupakan rumah sakit berstandar internasional dengab luas lahan sekita 7433 M2 dan luas bangunan 45.000 M2.
Direktur RSKIA Kota Bandung Taat Tagore menjelaskan, bangunan RSKIA tersebut memiliki 2 basement dan 13 lantai dengan rincian, basement 2 terdiri dari GWT, IPSRS dan instalasi jenazah, basement 1 untuk Gizi, kantin, gas medis, loker karyawan dan parkir.
Untuk lantai 1 terdiri dari laboratorium dan radiologi, lantai 2 untuk ruang poliklinik 28 dan farmasi, lantai 3 rehab medik, rekam medik dan ruang Hemodialisa, lantai 4 terdiri dari COSSS,NICU,PICU, CICU, ICU dan HCU, lantai 5 Ok (8 kamar) dan ruang penunjang serta gudang farmasi, lantai 6 untuk ruang administrasi rumah sakit, ruang Diklat dan ruang pertemuan, lantai 7 untuk kamar bersalin dan ruang perinatologi, lantai 8,9,10,11 untuk rawat inap kelas 3,2 dan 1 serta lantai 12 untuk rawat inap VIP.
Secara keseluruhan, sambung Taat, kapasitas tempat tidur sebanyak 523, terdiri dari kelas 3 sebanyak 144, kelas 2 sebanyak 132, kelas 1 sebanyak 64, kelas VIP sebanyak 29, perawatan intensif sebanyak 44, IGD sebanyak 35, kamar bersalin 30 dan Perinatologi sebanyak 45.
“Pembangunan RSKIA tahap satu dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero), manajemen kontruksi oleh PT Sangkuriang dan perencanaan gedung oleh KSO PT Penta Rekayasa dan PT Pandu Persada. Insha Allah pembangunan tahap dua dimulai tahun 2018 ini,”kata Taat dalam rilis yang diterima Senin (5/3/2018).
Taat berharap, pembangunan ini beres sesuai rencana dan waktu yang ditentukan.
“Mudah mudahan RSKIA ini susuai dengan yang kita harapkan bisa membantu masyarakat dalam bidang kesehatan,” harapnya.
Keninginan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat itu, juga diungkapkan Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil.
“Bangunan ini kedepannya akan menjadi rumah sakit yang standar internasional. Visinya harus yang terbaik, standar Singapura, standar internasional. Saya berharap para karyawan lebih semangat,” Ujar Ridwan Kamil sebelum cuti mengikuti tahapan proses pilgub Jabar 2018 belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Emil ini meminta agar seluruh pegawai melayani dengan fokus kepada masyarakat menengah ke bawah sebagai mayoritas.
“Dengan perhatian seperti itu mudah mudahan pelayanan di RSKIA lebih baik,”ujarnya.
Emil menambahkan, jika bangunannya sudah baik, manajemennya pun yang profesional.
“Mudah mudahan setelah diresmikan, kita naik kelas dengan indeks pembangunan manusia khususnya bidang kesehatan bisa meningkat dan siapapun yang ingin periksa ke RSKIA ini kelasnya sudah internasional,” pungkasnya. (red)