Gegabah..! Saat Monev BOS, Oknum Kepsek Ini Malah Merokok Diruang Lain?
KAB. BANDUNG, eljabar.com — Jadi kepala sekolah harus jujur, berintegritas tinggi guna memajukan pendidikan dan menjadi suri tauladan, baik di sekolah maupun di masyarakat serta mempunyai kopetensi pendidikan yang mumpuni, mampu berpikir strategis dan menjadi agen perubahan.
Ironisnya oknum Kepala SDN ini saat monitoring dan evaluasi (monev) penggunaan dana Bantuan Oprasiona Sekolah (BOS) tahap dua tahun 2022 oleh Sekdis Kabupaten Bandung Drs. H. Nandang Kuswara di kecamatan timur pada Senin, 5 September 2022 malah disinyalir merokok diruang lain. Ini tidak menggambarkan leadership?
Sumber membeberkan, oknum Kepala SDN ini sok pinter, sok alim, namun dibawah diduga tidak kondusif.
“Sebab loyalitasnya kebawah (guru, red) rendah,” terang sumber kepada eljabar.com, Rabu (07/09/2022) yang mewanti-wanti namanya jangan ditulis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Bandung H. Rulli Hadiana dan Sekdis Nandang saat diminta tanggapannya melalui saluran telepon terkait oknum Kepala SDN yang diduga mengabaikan monev BOS, namun kedua pejabat disdik tersebut kompak tak sudi terima telepon dari wartawan.
Eks korwil kecamatan ketika diminta pendapatnya dengan tegas mengatakan, kepala sekolah wajib hadir dan menyimak paparan tim monev Disdik Kab. Bandung terlebih sekdis.
”Sebab tujuan monev guna memperbaiki kekurangan dalam pengadministrasian dana BOS tahap dua,” sambungnya.
Oleh sebab itu menurutnya oknum kepala sekolah tersebut patut diberi sangsi, pasalnya mengabaikan perintah dan (merokok diruang lain, red).
“Pertanyaan saya, apakah oknum Kepala SDN itu sudah memberikan upah guru honor sebesar 40 atau 50 persen dari BOS?,” tanyanya. A56
