Nasional

Gubernur IPDN Jalin Keakraban dengan Insan Pers

SUMEDANG, eljabar.com — Gubernur IPDN Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S jalin keakraban dengan seluruh Insan pers yang selalu melakukan liputan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Jatinangor (27/04/2018). Press Gathering ini dilaksanakan di ruang makan VVIP Kampus IPDN Jatinangor pada pukul 10.30 WIB.

Kegiatan ini merupakan acara rutin yang dilakukan Gubernur IPDN dalam rangka menjalin silaturahmi dan rasa kekeluargaan dengan rekan-rekan pers yang sering melakukan liputan mengenai IPDN. Didalam obrolan ini, Gubernur IPDN tak lupa mengucapkan rasa terima kasih atas kerjasama yang dilakukan dengan rekan pers. Gubernur IPDN pun tak lupa menyampaikan informasi-informasi penting mengenai IPDN yang sedang hangat diperbincangkan. Salah satunya adalah mengenai informasi mengenai seleksi penerimaan calon praja tahun 2018.
Seleksi penerimaan calon praja tahun 2018 dilakukan dengan menggunakan sistem CAT. Sampai hari ini sudah ada 22.000 orang yang terdaftar mengikuti seleksi penerimaan calon praja (SPCP). Pendaftaran sendiri akan ditutup pada tanggal 30 April 2018. Tahun lalu terdapat 48.000 orang yang mendaftar IPDN, dengan kouta yang disiapkan yakni sebanyak 1.628 orang.

Tahun 2018, formasi yang disiapkan yakni sebanyak 2.000 orang. Proses SPCP sendiri diawasi langsung oleh KPK dan Irjen Polisi. Hal ini dilakukan untuk meghindari intervensi dari pihak-pihak luar dalam SPCP ini. Kouta praja yang ditambah ini dilakukan karena semakin hari semakin banyak kementerian atau instansi pemerintahan yang meminta alumni IPDN untuk berdedikasi di kementerian atau instansi mereka. Diantaranya yakni BIN, Lemhanas, Kemenhan, Kemenkeu, Kemenlu, Perhubungan, Dinas Kesehatan, Sekjen DPD, Sekjen DPRD, Bapennas, Kementerian PU, Menpan, KPK dan masih banyak lagi.
Informasi mengenai perubahan-perubahan dan kemajuan yang sudah diraih oleh IPDN juga disampaikan oleh Gubernur IPDN didepan rekan-rekan pers. Perubahan kearah yang lebih baik itu diantaranya beberapa tahun ini IPDN sudah “zero kekerasan, zero narkoba”.

Sistem Jarlatsuh yang sekarang diimplementasikan yakni 40% teori dan 60% praktek. IPDN pun kini membangun Lembaga Research Kajian Strategi Manajemen Pemerintahan untuk menambah kualitas dari IPDN itu sendiri. Selain itu, Gubenur IPDN sendiri secara langsung menyampaikan program studi baru yang ada di IPDN yakni porgram studi Teknologi Pemerintahan, Manajemen Disaster dan Perpolisian. (Abas)

Show More
Back to top button