“Magot adalah kepompong lalat hitam yang kaya protein, sehingga magot ini bisa dimanfaatkan menjadi pakan ikan, bebek, ayam dan lain sebagainya,” Tutur H.Dudi
Adapun teknis pemeliharaan Magot, lanjut H.Dudi, yakni dengan sistem pembuatan rak ditumpuk diatas kolam ikan sedangkan pengolahan pupuk organik dicacah dan dipermentasi terlebih dahulu.
Dudi menjelaskan, Teknik pemeliharaan Magot adalah dengan sistem bertumpuk yaitu dengan membuat rak diatas kolam yang ditanami ikan Nila atau Lele.
Sedangkan pupuk dihasilkan dari pengolahan sampah organik yang telah dicacah dan dipermentasi.
Pupuk organik ini bisa dimanfaatkan untuk padi, sayuran maupun bunga-bungaan.
“Sehingga manfaat TPS3R ini bukan hanya menanggulangi permasalahan sampah tetapi juga bisa menciptakan kegiatan lanjutan lain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(abas)