Helikopter Basarnas Bandung Pantau Jalur Mudik
SUMEDANG, eljabar.com — Kantor Badan Nasional dan Pertolongan Bandung melakukan pemantauan jalur mudik melalui udara dengan menggunakan helikopter mulai H-3 lebaran.
Pemantauan dengan menggunakan helikopter jenis HR 105 Bolco milik Basarnas melakukan pemantauan kondisi arus lalu lintas di wilayah pantai utara Jawa Barat.
Seperti dikatakan Kepala Kantor Pecarian dan Pertolongan Kelas A Bandung S.Riyadi.S.Sos.M.M helikopter itu akan mobile ke titik-titik rawan kecelakaan dan kepadatan volume kendaraan pada arus mudik lebaran 2018.
“Helikopter diturunkan Basarnas untuk membackup arus mudik di wilayah Pantura bilamana terjadi kecelakaan dan butuh pertolongan yang sangat cepat,” kata Riyadi kepada eljabar.com .
Hasil pantauan mulai pukul 10.00 WIB, KM 137 arah Cirebon padat merayap kurang lebih 4 KM, 2 titik kepadatan ada di KM 100 dan 135. Kemacetan di akibatkan antara lain beberapa kendaraan memarkirkan kendaraan di pinggir jalan yang bukan tempat rest area.
“Akibatnya di sekitar itu terjadi kelambatan arus kendaraan dikarenakan kendaraan yang dari jalur kiri berdesakan untuk kembali ke jalur kanan,” terangnya.
Pantau lain ada kendaraan yang memaksa masuk ke rest area dari jalur kanan mengakibatkan pemumpukan kendaraan di jalur tol. Hal ini terjadi di sebagian rest area khususnya KM 102 dan 165. Secara menyeluruh jalur Cipali masih kondusif ramai lancar. (abas)
