
BANDUNG, elJabar.com – Di balik harum dan nikmatnya kopi Java Preanger yang dikenal hingga ke pasar nasional, terdapat sosok gigih yang berdedikasi memperjuangkan kesejahteraan petani kopi rakyat melalui jalur koperasi dan aktivisme sosial.
Dialah Hendi Suryadi, S.H., seorang aktivis sosial dan pengacara petani yang kini menjabat sebagai Ketua Koperasi Produsen Petani Kopi Java Preanger di Ciparay, Kabupaten Bandung.
Koperasi sebagai Pilar Pemberdayaan Petani
Di tangan Hendi, koperasi bukan sekadar organisasi ekonomi biasa, melainkan instrumen strategis pemberdayaan rakyat kecil. Dengan kepemimpinannya, Koperasi Java Preanger mampu menjadi motor penggerak ekonomi petani kopi, membuka akses pembiayaan yang adil, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas jaringan pasar hingga tingkat nasional bahkan ekspor.
“Koperasi bukan hanya soal ekonomi, tapi alat perjuangan untuk memperbaiki nasib petani kopi yang selama ini terpinggirkan.
Dengan koperasi, petani bisa punya suara dan kendali atas hasil jerih payah mereka sendiri,” ungkap Hendi Suryadi, kepada elJabar.com, Senin (19/5/2025).
Salah satu pencapaian penting di bawah kepemimpinan Hendi adalah berhasil mendapat dukungan pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), yang memberikan modal penting bagi pengembangan produksi dan pemasaran kopi.
Dukungan ini menjadi bukti bahwa koperasi yang dipimpin Hendi mampu bersaing dan dipercaya sebagai lembaga ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.
Perjuangan Hak Petani dan Aktivisme Sosial
Tidak hanya memimpin koperasi, Hendi Suryadi juga dikenal sebagai aktivis sosial yang membela hak-hak petani dalam berbagai bidang, terutama dalam perlindungan hukum dan advokasi kebijakan pro-rakyat. Sebagai seorang pengacara, ia kerap mendampingi petani yang menghadapi masalah agraria, termasuk sengketa lahan dan praktik eksploitasi.
“Petani sering jadi korban ketidakadilan sistemik. Saya hadir untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan hukum dan bisa berdiri sejajar dalam menjalankan usaha pertanian mereka,” kata Hendi.
Aktivitas sosialnya juga terlihat dari kritik tajam terhadap kapitalisme dan oligarki yang terus mengeksploitasi rakyat kecil. Menurutnya, hanya dengan ekonomi kerakyatan yang berbasis koperasi, masyarakat bisa meraih kemandirian sejati.
Membangun Ekonomi Kerakyatan Melalui Koperasi
Hendi percaya bahwa koperasi adalah jalan terbaik untuk melawan dominasi pasar bebas yang tidak adil dan menindas petani.
Ia mengajak semua pihak untuk memperkuat gerakan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
“Pasar bebas seringkali menjadi jebakan bagi petani.
Harga dipatok sesuka hati, tengkulak menguasai rantai distribusi, dan petani jadi yang paling dirugikan. Dengan koperasi, kita bangun sistem yang transparan dan demokratis, agar hasil bumi dinikmati oleh mereka yang menanam dan merawatnya,” tegas Hendi.
Selain itu, Hendi aktif membangun sistem kolektif yang mengedepankan musyawarah dan partisipasi anggota koperasi. “Koperasi bukan cuma milik pengurus, tapi milik seluruh anggota. Kita jalankan secara bersama-sama, agar manfaatnya dirasakan semua,” jelasnya.
Masa Depan Koperasi dan Petani Kopi Java Preanger
Dengan visi yang jelas dan semangat yang tinggi, Hendi terus mengembangkan koperasi dengan inovasi dan pelatihan bagi petani. Ia percaya bahwa peningkatan kualitas kopi dan pengelolaan yang profesional akan membuka lebih banyak peluang pasar.
“Kopi Java Preanger adalah kebanggaan kita. Kualitasnya sudah diakui banyak pihak. Tugas kita adalah terus menjaga mutu dan memperluas akses agar petani mendapat manfaat yang maksimal,” tutup Hendi optimis.
Hendi Suryadi, S.H., bukan hanya aktivis dan pengacara petani, tapi juga pemimpin koperasi yang membuktikan bahwa ekonomi kerakyatan dan keadilan sosial bukan sekadar mimpi, tapi perjuangan nyata yang terus berjalan di lapangan. (muis)