KAB. BOGOR, elJabar.com — Kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin yang membentuk Kelompok Negara G-8 versi baru, diharapkan dapat membawa dampak terhadap perkembangan ekonomi secara keseluruhan.
Indonesia sebagai salah satu Negara yang dimasukan kedalam kelompok Negara G-8 versi Vladimir Putin tersebut, tentu harus bersikap bijak dalam menghadapinya, dengan mengeluarkan keputusan yang pro rakyat dalam aspek pertumbuhan ekonomi Nasional.
Sebagai bagian dari Negara Indonesia dan menjadi wilayah terdekat dengan Ibu Kota Jakarta, Kabupaten Bogor mempunyai kepentingan besar atas pertumbuhan ekonomi Nasional, yang bisa membawa dampak positif bagi wilayah penyangga Ibu Kota dengan penduduknya yang cukup besar tersebut.
Kebijakan Pemerintah Nasional dan masuknya Indonesia sebagai kelompok G-8 atau kelompok manapun, menurut Ketua DPRD Kab. Bogor, Ruddy Susmanto, diharapkan bisa membawa angin segar dan perubahan yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi.
“Kabupaten Bogor dengan penduduknya yang hampir 6 juta jiwa harus berada dalam garda terdepan dalam perubahan ekonomi Nasional. Semoga dengan masuknya Indonesia kedalam G-8 atau kelompok manapun, bisa berdampak positif terhadap wilayah penyangga Ibu Kota, seperti Kabupaten Bogor ini,” ujar Ruddy Susmanto, kepada elJabar.com, Selasa (14/06/2022).
Politisi Partai Gerindra tersebut juga mengungkapkan, dirinya aakan mendukung penuh seluruh kebijakan Pemerintah Pusat dalam upaya pemulihan Ekonomi Nasional dan sikapnya dalam Kelompok Negara G-8 versi Vladimir Putin atau kelompok lainnya.
“Ya kita diwilayah tingkat dua, harus mendukung semua kebijakan pemerintah pusat dalam segala kebijakannya. Terutama saat aktif di kelompok-kelompok Negara nantinya,” kata Ruddy.
Ruddy juga menambahkan, pasca serangan covid 19 yang menghantam roda perekonomian, Pemerintah terutama Kabupaten Bogor membutuhkan sistem dan terobosan baru dalam pemulihan ekonomi. Baik secara nasional, regional maupun lokal.
“Akibat covid selama 2 tahun kemarin, kita memang membutuhkm inovasi dan terobosan untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi yang telah dilakukan pemerintah selama ini. Nah, moment masuknya Indonesia kedalam kelompok G-8 baru ini, saya harap bisa menjadi salah satu terobosan positif,” pungkasnya. (Muis/GS)