Ini Daftar Juara BBGRM dan Lomba Posyandu
Sumedang,eljabar.com — Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) resmi dicanangkan oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan di Desa Cijeler, Kecamatan Situraja, Selasa (26/7).
Dalam kegiatan tersebut diumumkan desa dan kelurahan yang menjadi Juara BBGRM Tahun 2022 dan Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Sumedang.
Juara Lomba BBGRM dengan hadiah satu unit sepeda motor diraih oleh Desa Lebak Siuh Kecamatan Jatigede. Sementara Desa Cijeler Kecamatan Situraja, Desa Sukawening Kecamatan Ganeas dan Desa Ciuyah Kecamatan Cisarua sebagai Juara Harapan 1, 2 dan 3.
Adapun Juara Favorit berdasarkan inovasi dan terobosan yang dilakukan. Untuk Juara Favorit Bidang Lingkungan diraih oleh Desa Cibereum Kulon Kecamatan Cimalaka dengan melaksanakan pemilihan sampah di rumah tangga dan reklamasi eks Galian C secara gotong royong pelaksanaan keamanan lingkungan.
Juara Favorit Bidang Kemasyarakatan diraih Desa Sundamekar Kecamatan Cisitu melalui program Gerakan Siskamling Terpadu (GESIT), Sistem Informasi dan Komunikasi Keamanan dan Ketertiban Lingkungan (SIKENTUNG) dan Satu Rumah Satu Kentungan (SARUA TUTUNG).
Juara Favorit Bidang Budaya dan Agama
diraih Desa Cileles Kecamatan Jatinangor dengan program pembangunan dan pemeliharaan sarana olahraga bernama ‘Mulang Desa’ (ngamumule lapang desa) oleh pemuda dan pemeliharaan kawasan TPU melalui program ‘RIKSA KUBUR’ yang secara bergiliran Jumsih tiap RW.
Juara Favorit Bidang Sosial diraih Desa Jayamandiri Kecamatan Cibugel dengan adanya iuran dana sosial untuk kegiatan perbaikan Rutilahu dimana pada tahun 2021 dapat dilaksanakan pembangunan sebanyak 30 unit.
Juara Favorit Bidang Ekonomi diraih Desa Cibungur Kecamatan Rancakalong dengan UMKM berbasis sumber daya lokal (pertanian dan peternakan) yang berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Cibungur.
Juara Favorit Bidang Konvergensi Stunting diraih Desa Padanaan Kecamatan Paseh. melalui program percepatan penurunan dan penanganan Stunting dengan nama Aksi Peduli Gizi (SIPEGI) dan Dana Posyandu Urang Citatah (DAPUR CITATAH).
Juara Favorit Bidang Inovasi diraih Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal melalui program Kartu Banjarsari Sehat yang diperuntukkan bagi masyarakat Banjarsari yang tidak terlindungi BPJS.
Penghargaan juga diberikan kepada Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Utara sebagai pelaksana terbaik Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kabupaten Sumedang antar kelurahan.
Sementara itu, Juara Satu Lomba Posyandu diraih Posyandu Melati Desa Cijambe Kecamatan Paseh dengan hadiah uang Rp. 25 Juta. Juara Kedua Posyandu Melati Desa Mangunarga Kecamatan Cimanggung dengab hadiah Rp. 20 Juta. Juara Tiga Posyandu Anthurium Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara mendapat hadiah Rp.17,5 Juta.
Adapun Juara Harapan Satu Posyandu Gemilang Desa Cibereum Kulon Kecamatan Cimalaka mendapat Rp. 12,5 Juta. Harapan Dua Posyandu Aster 2 Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo mendapat Rp. 12,5 Juta dan Harapan Tiga Posyandu Bina Harapan Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu mendapat Rp. 12,5 Juta
Kepala Desa Lebak Siuh Sahli mengatakan, Desa Lebak Siuh bisa menjadi juara BBGRM berkat warga desa nya yang kompak.
“Terima kasih kepada masyarakat Desa Lebak Siuh yang begitu semangat mendukung menjadi juara. Sekarang keinginan juara itu tercapai,” ucapnya.
Kader dari Posyandu Melati Desa Cijambe Kecamatan Paseh, Yanti merasa terharu dan tidak menyangka Posyandunya bisa menjadi Juara Satu se-Kabupaten Sumedang.
“Saya merasa terharu dan bahagia bisa meraih Juara Satu. Ini semua berkat kerja sama semua kader dan warga, kami bisa meraih juara,” ucapnya
Ia menerangkan, inovasi yang dilakukan Posyandunya bernama Sakabakaba (Sasarengan Ngaibakan Bayi sareng Ngraiksa Balita), KASEP (Kantin Sehat Posyandu) dan Tambal (Tanaman Balita).
“Yang terakhir itu maksudnya setiap Balita menyumbangkan tanaman ke Posyandu,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan mengatakan, Lomba BBGRM dan Posyandu merupakan agenda rutin DPMD dalam rangka memotivasi dan membangun kembali sikap gotong royong masyarakat.
“Tentunya dalan membangun pemerintah tidak bisa sendirian, perlu didukung oleh masyarakat. Dengan adanya BBGRM ini, membangkitkan kembali rasa kebersamaan, kekompakan dan rasa gotong royong masyarakat untuk membangun desanya, kecamatannya, dan kabupatennya,” katanya.