Investigasi Tim KP3 Atas Penyelewengan Pupuk Bersubsidi Masih Tahap Pengembangan
PAMEKASAN, eljabar.com – Tim Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) hingga kini masih melakukan pengembangan atas investigasi penyelewengan pupuk bersubsidi Pamekasan.
SVP PSO wilayah 2 PT Pupuk Indonesia, Muhammad Yusri, menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara detail hasil investigasi yang dilakukan oleh Tim. Nantinya setelah semuanya selesai, secara detail akan ada informasi lebih lanjut tentang hasil investigasi tersebut.
“Setelah semuanya memenuhi standar kelayakan publik, nanti akan kami menginformasikan kepada para rekan-rekan media semua,” tutur Yusri.
Untuk wilayah Pamekasan terdapat 4 gudang penyangga yang dilakukan investigasi secara mendalam. Selain itu ada 7 distributor juga dilakukan hal yang sama. Semuanya menjadi perhatian serius PT Pupuk Indonesia untuk mengungkap permainan pupuk bersubsidi yang digagalkan Polres Tuban.
Selanjutnya Yusri mengaku bahwa pemeriksaan secara intensif dilakukan oleh Tim, mulai dari pelaporan masuk pupuk, stok pupuk, hingga pengeluaran dan penjualan.
“Dari sanalah nantinya akan mendapatkan informasi pasti,” tegas Yusri.
Pihaknya tidak akan ragu untuk menindak dan memberi sanksi kepada gudang atau distributor yang melakukan pelanggaran-pelanggaran. Semua kegiatan dalam melakukan proses jual beli pupuk maupun yang lainnya tentu tercatat dan bisa dipertanggung jawabkan.
Yusri menambahkan, pupuk bersubsidi merupakan barang dalam pengawasan pemerintah sehingga peredaraannya dipantau oleh tim KP3 yang terdiri dari berbagai unsur yang dilibatkan, seperti Kepolisian, TNI, Kejaksaan, hingga pemerintah daerah serta para masyarakat turut serta mengawasi pupuk bersubsidi. (idrus/bersambung)
