Regional

Jelang Idul Adha, Diskopdagin Kota Sukabumi Terus Intens Awasi Bapokting

SUKABUMI, eljabar.com — Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindutrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi terus melakukan pengawasan terhadap Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan barang stretegsi lainya.

Bahkan menurut Kepala Bidang Perdagangan Heri Sihombing, pengawasan tidak dibatasi dengan adanya hari besar keagamaan, hanya saja di hari besar keagaman tersebut lebih intens.

“Kalau pengawasan terhadap bapokting setiap hari kita lakukan terus, apalagi disaat menghadapai hari keagamaan, misalkan sebentar lagi Idul Adha, ya kita akan lebih pengawasnaya, karena bukan hanya ketersediaan dan memantau harga saja, melainkan tingkat kadalauarsa juga menjadi sasaran pengawasan kita,” ungkap Heri, Kamis (23/07/2020).

Heri juga mengungkapkan, jika pemantauan menjelang Idul Adha itu tidak ada pengawasan secara khusus. Sebab pengawasan yang bersifat penting itu kewenanganya dari Provinsi Jabar.

Misalkan, kata Heri, kalau di Idul Adha nanti akan ada pengawasan secara khusus dari pihak Provinsi Jabar, siftanya  hanya mendampingi.

Tapi, aku Heri, pihaknya juga terus melaporkan perkembangan harga bapokting dan ketersdiaan disat menjelang Idul Adha nanti.

“Pengawasan sudah menjadi tugas kita sehari-hari, jadi disat menghadapi harai keagamaan (Idul Adha), sifatnya hanya bentuk pelaporan saja. Kecuali dibentuk tim nantinya,” tutur Heri.

Sementara itu berkaitan dengan perkembangan harga bapokting, Heri mengatakan, di pekan ini ada beberap komoditas yang alami penaikan dan penurunan harga. Seperti cabai merah besar lokal dari Rp50 ribu turun menjadi Rp48 ribu/kg, begitu juga dengan cabai keriting hijau dari Rp18 ribu menjadi Rp15 ribu/kg, bawang putih juga ikut turun dari Rp20 ribu menjadi Rp[18 ribu/kg.

“Hasil pemantauan tadi (kemarin), hanya cabai merah lokal saja yang naik menjadi Rp50 ribu/kg,” ungkapnya.

Sedangkan untuk bapokting lainya terpantau stabil, seperti beras Ciherang Cianjur I masih diangka Rp11.500/kg, beras premium tetap Rp12 ribu/kg, daging sapi Rp110 ribu/kg, daging ayam broiler Rp34 ribu/kg, telur ayam negri Rp27 ribu/kg.

“Begitu juga dengan minyak goreng, terigu dan garam masih stabil tidak alami penaikan ataupun penurunan harga,” terangnya.

Saat ini semua stok bapokting dan barang strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.

“Saat ini semua ketersediaan bapokting dan bahan startegis lainya aman. Tapi kita tetap terus lakukan pengawasan,” pungkas Heri. (Anne)

Show More
Back to top button