Jembatan Bailey di Ngantru Sudah Terpasang dan Segera Difungsikan
NGAWI, eljabar.com – Setelah bekerja nonstop selama 72 jam, jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Ngantru telah terpasang.
Pantauan eljabar.com melihat, pekerjaan oprit atau segmen yang menghubungkan ke jembatan tersebut juga telah selesai.
Loading test atau pengujian beban terhadap jembatan darurat tersebut juga sempat dilakukan. Sebuah kendaraan jenis SUV berwarna hitam terlihat lancar melintas di atas jembatan darurat tersebut, walau dengan kecepatan yang rendah.
Keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi mengatakan bahwa jembatan bailey yang bersifat darurat itu hanya mampu menahan beban kendaraan 8 ton saja.
Setelah dilakukan uji beban jembatan maka dalam waktu yang tidak lama lagi, jembatan darurat itu akan dilakukan open traffic.
Namun begitu, pelaksanaan open traffic tersebut tentu harus melalui tahap evaluasi atas loading test yang telah dilakukan.
Setelah difungsikan maka jalur Ngawi-Bojonegoro diperkirakan akan lebih lancar. Meskipun demikian, kendaraan bertonase di atas batas maksimal kapasitas jembatan bailey tidak disarankan untuk melintas.
Sebelumnya, Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Achmad Subki mengatakan, jembatan bailey hanya diperuntukkan untuk kendaraan ringan dengan muatan di bawah 10 ton.
Hal ini diungkap Ahmad Subki saat meninjau kondisi Jembatan Ngantru sehari setelah jembatan itu hancur dihantam truk molen semen curah.
“Insya Allah jembatan darurat itu bisa dilalui kendaraan dengan muatan maksimal di bawah 10 ton,” ujar Subki, Jum’at (10/02/2022).
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksanaan Jalan Nadional Wilayah IV Nnang Permadi menerangkan jika Jembatan Ngantru tidak bisa diperbaiki akibat tingkat kerusakan yang parah.
Struktur dan konstruksi jembatan rangka baja itu mengalami deformasi setelah dihantam truk molen semen curah yang mengalami rem blong pada hari Rabu (09/02/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Bahkan, posisi jembatan di perbatasan Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro, Jawa Timur itu juga mengalami penurunan 1,5 meter dari posisi eksistingnya.
“Sesuai arahan pimpinan, Jembatan Ngantru nanti akan diganti dengan yang baru,” kata Nanang melalui pesan elektronik Whatsapp, Selasa (15/02/2022). (*wn)