Kabid SMP Berharap PPDB Tahun 2022 Berjalan Sukses Tanpa Ekses
KAB. BANDUNG, eljabar.com – Kepala SMPN 1, Toto Suryadi, M.Pd. bersama sebagian Kepala SDN, Pengawas SD/SMPN, Ketua PGRI cabang Sub Rayon 06 yang terdiri dari Kecamatan Rancaekek, Nagreg, Cikancung dan Cicalengka antusias menyimak paparan dari tim sosialisasi Penerimaan Peserta Siswa Baru (PPDB) tahun 2022 Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung, bertempat di Aula SMPN 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (09/06/2022).
Kepada Bidang Sekolah Menengah Pertama (Kabid SMP) Kabupaten Bandung, DR. HM. TB. Rucita, M.MPd saat di wawancara menuturkan, PPDB SMP tahun 2022 mudah-mudahan berjalan dengan lancar sukses tanpa ekses seperti yang diharapkan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna (DS) yang di intruksikan kepada Kadisdik.
“Bahwasanya PPDB tahun ini tidak berubah, yaitu 50 persen zonasi, 30 persen prestasi, 15 persen afirmasi dan 5 persen perpindahan dan orang tua, yang tidak tahu bisa melalui telepon aduan,” jelasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, tutur Rucita, diharapkan masyarakat, tokoh masyarakatnya, kepala desa, puspika lebih tahu dan menjadi wawasan bagi masyarakat sekitar sekolah, yakni yang tidak tahu PPDB menjadi tahu. Terlebih visi misi Kab. Bandung untuk pendidikan di nomor satukan buktinya tahun sekarang bupati sudah mengalokasikan 28 sekolah baru.
”Diantaranya SMPN Cicalengka 3, Bojongsoang 3, Baleendah 5, Baleendah 4, Panglaengan 5, Pangalengan 6, Soreng 2, Kutawaringin 3, Cileunyi 5 & 6, SMP Katapang 3 dan harus selesai di anggaran 2023-2024,” jelas Rucita kepada eljabar.com, Kamis, 9 Juni 2022.
Kepala SMPN 1 Cicalengka, Toto Suryadi, M.Pd menambahkan, nanti hendak sosialisasi PPDB 2022 dengan para Kepala SDN Rancaekek dan Cicalengka bersama guru kelas 6 dan oprator sekolah (OP).
“Adapun PPDB 2022, para orang tua siswa mengikuti 4 jalur pendaftaran pertama, yaitu zonasi 50 persen, 30 persen zona afirmasi akademik dan non akademik, 5 perpindahan, 15 persen KIP atau Kartu Indonesia Pintar mengakomodir siswa tidak mampu,” tegasnya.
Diharapkan, lanjut Toto, masyarakat memahami dan tidak memaksakaan ke hendak serta mengikuti alur, sebab kuota untuk SMPN di Cicalengka daya tampungnya 352 orang, yakni 32 di kali 11 rombel dan ikuti sesuai prosedur. A56