Kades Petahana Dedi Kembali Mencalonkan Diri Menjadi Kepala Desa .
SUMEDANG, eljabar.com — Jelang kontestasi Pemilihan Kepala Desa Serentak 2018, Kades Jatimukti petahana Dedi kembali mencalonkan diri menjadi kepala Desa .
Sebanyak 93 Desa yang nanti akan melaksanakan Pilkades serentak 2018 di Kabupaten Sumedang, Pilades di Desa jatimukti akan dinilai ada persaingan ketat namun dipastikan Kondisif.
Pasalnya, petahana Dedi akan ditantang oleh salah satu Perangkat Desanya dalam perburuan sebagai orang nomor satu di wilayah Desa Jatimukti , Kecamatan jatinangor ini.
“Saya berharap di ajang pilkades nanti khususnya di jatimukti Umum nya di seluruh desa sekabupaten sumedang bisa berlangsung aman serta kondusif untuk di desa jatimukti sendiri kebetulan saya akan bertarung di kontestasi pilkades ini akan berhadapan dengan dua orang calon lainnya yang salah satunya adalah perangkat desa jatimukti .
mudah mudahan tidak ada kendala apapun dan kami harap kita semua bisa bersaing secara sehat, yang salah satunya tidak akan muncul kampanye kampanye yang sipat nya menjelek jelekan satu sama lain atau kampanye hitam sehingga akan mengakibatkan semacam ujaran kebencian .
Akan tetapi saya yakin hal tersebut tidak akan terjadi mengingat warga masyarakat jatimukti dinilai sudah masuk katagori pemilih Pintar ” ujar Kades Dedi saat ditemui di kantor Desa . Jum’at (14/9/2018).
Pilkades kali ini, kata Dedi, merupakan kali kedua baginya sebagai calon kepala Desa Jatimukti Hanya, pada pilkades pertama ,diikuti oleh 4 calon kepala Desa untuk pilkades sekarang hanya di ikuti 3 calon kepala desa saja yang ikut berkontestasi.
Bagi Dedi , menghadapi lawan politik di pilkades yang notabene merupakan Perangkat Desa nya
sendiri, merupakan hal tidak bisa dianggap biasa saja saya nilai ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi ajang pilkades nanti.
Sebab memang, kata Dedi, untuk ikut serta pencalonan pada pilkades ini harus ekstra keras berjuang , dan harus bisa pastikan kalau saya akan memenangkan kembali kontestasi pencalonan pilkades tahun 2018 ini.
” sampai akhir masa pendaftaran itu tak ada lagi yang mau daftar hanya tiga calon Saja Dan pada prinsipnya, siapa saja yang terpilih dari hasil pilkades nanti, itulah yang terbaik,” ujarnya.
Arip ogah