Kapolda Jabar: 13 Kejadian Penyerangan Terhadap Ulama, Berita Hoax
BANDUNG, eljabar.com,– Terkait maraknya isu pemberitaan penyerangan terhadap ulama di sejumlah daerah di Jawa Barat yang disebar di media sosial, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto angkat bicara.
“Hasil penyelidikan kepolisian, dari total 15 berita penyerangan terhadap ulama, hanya 2 yang benar. Yaitu penyerangan terhadap Kh. Umar Basyri di Cicalengka Kabupaten Bandung dan almarhum ustaz Prawoto di Kota Bandung. Sedangkan sisanya, sebanyak 13 berita, itu adalah berita hoax,” tegas Agung usai meresmikan gedung perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Jl. Moh Toha No. 369 Kota Bandung, Jumat (23/2/2018).
Dikatakan, pelaku penyebar berita bohong alias hoax ada yang diproses hukum, ada juga yang menghapus postingan dan meminta maaf, bahwa dia sengaja menyebar informasi tidak benar.
“Tiga belas berita bohong itu tersebar di beberapa daerah. Di antaranya Bogor, Sukabumi, Garut dan terakhir di Cimahi. Untuk yang Cimahi, itu belum terjadi apa-apa, hanya masyarakat curiga ada orang berkeliaran dan melaporkannya kepada polisi,” tutur jenderal bintang dua itu.
Disinggung soal perkembangan kasus penganiayaan terhadap Kh. Umar Basyri dan Ustaz Prawoto, Kapolda Jabar mengaku tidak berhenti memproses hukum pada kasus penyerangan tersebut.
“Meski pelaku dinyatakan orang gila, tetap diproses hukum. Dan tidak sampai disitu, kita juga cari, ada enggak korelasi-korelasi terhadap fenomena ini. Saat ini tim Bareskrim Direktorat Cyber dan Polda Jabar tengah bekerja keras,” pungkasnya. (Boni Hermawan)