Pemerintahan

Karya Kepala Bappeda Sumenep Tembus Scopus, Angkat Isu Pemberdayaan Petani Madura

SUMENEP, Eljabar.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, kembali menorehkan prestasi akademik membanggakan. Karya ilmiahnya yang berjudul “Empowering Local Farmers: Social Interactions and Actor Relationship Models in Agricultural Productivity Enhancement in Madura” resmi terindeks Scopus, sebuah pengakuan internasional bergengsi di dunia akademik.

Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Anuário do Instituto de Geociências milik Universidade Federal do Rio de Janeiro, Brazil, dan membahas tentang model interaksi sosial serta pola hubungan antar pelaku dalam peningkatan produktivitas pertanian di Madura, khususnya di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep.

Arif menjelaskan, penelitian ini menekankan pentingnya nilai-nilai kearifan lokal dalam penguatan kapasitas petani melalui pendekatan berbasis komunitas dan partisipasi sosial.

“Kunci pemberdayaan petani ada pada kolaborasi dan komunikasi antar pelaku, baik penyuluh, tokoh lokal, maupun masyarakat tani itu sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, pendekatan sosial dan budaya yang berakar pada nilai lokal terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat kohesi sosial di tingkat komunitas.

“Transfer pengetahuan berbasis kearifan lokal menjadi aspek penting dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Arif juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses riset hingga publikasi internasional ini.

“Alhamdulillah, satu lagi langkah kecil dalam perjalanan akademik. Karya saya akhirnya terindeks Scopus. Terima kasih atas doa, dukungan, dan bimbingan dari semua pihak, khususnya Ibu Bresca dan Pak Kabag Hukum. Semoga terus bisa berkontribusi melalui karya ilmiah yang bermanfaat,” ungkapnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pejabat publik di daerah juga mampu berkontribusi dalam dunia ilmiah global, dengan mengangkat isu-isu lokal yang relevan bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.***

Show More
Back to top button