• Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik
Tuesday, November 28, 2023
El Jabar
Advertisement
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
El Jabar
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

Kawasan Konservasi Tergerus Oleh Bisnis Wisata

October 14, 2023
in Adikarya Parlemen, Parlemen

ADIKARYA PARLEMEN

BANDUNG, elJabar.com — Kebijakan pengembangan kawasan konservasi merupakan suatu upaya untuk menyeimbangkan antara pelestarian dan pemanfaatan alam sebagai tujuan wisata.

Dalam pemanfaatan untuk tujuan wisata, tentunya harus memperhatikan kaidah-kaidah keberlanjutan dan juga alokasi zonasi dalam kawasan. Jangan sampai fungsi kawasan konservasi menjadi terkesampingkan, hanya karena tujuan wisata semata.

BacaJuga

Edwin Senjaya: Sebagaimana Target Indonesia Emas Tahun 2045 Yakni Bangsa Indonesia Memiliki Bonus Demografi

DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Kerja Bersama Bapemperda dan Bagian Hukum Pemkot Rumuskan Propemperda 2024

Trend wisata saat ini sudah berubah. Dari mass tourism ke wisata spesifik, dan minat khusus sebagian besar daya tarik wisatanya ada di kawasan hutan dan wilayah pesisir.

Begitu juga dengan wilayah di Jawa Barat, tren tersebut sudah berubah. Apalagi yang seperti kita ketahui, Jawa Barat kaya dengan keindahan dan sumber daya alamnya. Namun, apakah lahan itu bisa dikembangkan jadi destinasi wisata?

Menurut Anggota Komisi 2 DPRD Jawa Barat, Mirza Agam, harus ada banyak upaya yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini.

“Butuh kajian yang mendalam untuk mengidentifikasi peluang dan tantangannya. Jangan sampai tergerus bisnis semata, sehingga sangat miris kalau destinasi wisata baru jadi merusak kawsan konservasi,” ujar Mirza Agam, kepada elJabar.com.

Kawasan berstatus konservasi dengan kondisi yang masih terlindungi, harusnya menawarkan potensi alam yang masih lestari. Sehingga memungkinkan kegiatan wisata yang nyaman dan aman.

Ini menjadi tugas kita bersama untuk menjaga dan mengembangkan secara bijak potensi ini, guna menghindari kondisi tawar-menawar (trade-off) antara pemanfaatan, pembangunan berkelanjutan dan konservasi sumberdaya alam.

“Intinya, kawasan konservasi ini harus dijaga dan diselamatkan dari praktek yang bersifat bisnis semata, dengan dalih wisata alam,” tandasnya.

Sementara itu, implementasi konsep ekonomi biru (blue economy) merupakan cara jenius untuk mengembangkan wisata bahari, dengan memanfaatkan kawasan konservasi. Tentunya dengan harapan, bahwa pengelolaan wisata ini bisa dikelola secara berkelanjutan.

“Investasi yang masuk juga, perlu mendapatkan kepastian dan kesesuaian ruang laut untuk menghindari konflik pemanfaatan,” katanya.

Maka untuk mewujudkan itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam upaya pengembangan kawasan yang akan dijadikan destinasi wisata dalam kawasan konservasi.

Pertama, pemetaan potensi kawasan untuk menentukan target pasar atau atraksi yang ditawarkan untuk wisata ini, dengan mempertimbangkan keunikan atau kekhasan dari masing masing lokasi yang dapat menjadi ikon wisata.

Kedua, perlu adanya dukungan kebijakan dari Pemerintah Daerah (Pemda), seperti mengalokasikan ruang lokasi untuk keamanan investasi. Namun tetap sekali lagi, tidak berlebihan dan mengesampingkan nilai-nilai konsep konservasi alamnya.

Ketiga, memastikan kesehatan sumber daya kawasan hutan dan maupun wilayah laut/pesisir. Sehingga pengelolaan kawasan konservasi yang dilakukan secara terpadu, selain tercapainya keseimbangan alam, juga memiliki nilai tambah sebagai destinasi wisata yang sehat dan nyaman.

Hal ini diperlukan karena kawasan konservasi memerlukan sumber daya yang sehat untuk dapat memberi nilai tambah dari pemanfaatan jasa lingkungan, sekaligus melestarikan keanekaragaman hayati.

“Sekali lagi jangan sampai terulang kembali perusakan area konservasi dengan aktivitas yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ini yang harus kita pikirkan dan bahas bersama, agar tetap  terjaga kelestarian alamnya,” pungkasnya. (muis)

Tags: DPRD Jawa BaratFraksi GerindraKomisi 2mirza agam
ShareTweetShare

BeritaTerkait

Edwin Senjaya: Sebagaimana Target Indonesia Emas Tahun 2045 Yakni Bangsa Indonesia Memiliki Bonus Demografi

Edwin Senjaya: Sebagaimana Target Indonesia Emas Tahun 2045 Yakni Bangsa Indonesia Memiliki Bonus Demografi

November 27, 2023
0

BANDUNG, eljabar.com -- Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Sanjaya, S.E,. M.M., menjadi narasumber dalam kegiatan Pembinaan...

DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Kerja Bersama Bapemperda dan Bagian Hukum Pemkot Rumuskan Propemperda 2024

DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Kerja Bersama Bapemperda dan Bagian Hukum Pemkot Rumuskan Propemperda 2024

November 26, 2023
0

BANDUNG, eljabar.com -- Pimpinan dan Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja bersama Bagian Hukum...

Tedy Rusmawan Minta Pemkot Tingkatkan Keamanan Fasilitas Penyeberangan  JPO Soekarno-Hatta

Tedy Rusmawan Minta Pemkot Tingkatkan Keamanan Fasilitas Penyeberangan JPO Soekarno-Hatta

November 25, 2023
0

BANDUNG, eljabar.com -- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melakukan kegiatan monitoring lapangan terkait kondisi jembatan penyebrangan...

Deklarasi dan penandatanganan Komitmen Bersama Bandung Kondusif, Tertib, Aman dan Santun Pemilu 2024 DPRD Kota Bandung, Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

Deklarasi dan penandatanganan Komitmen Bersama Bandung Kondusif, Tertib, Aman dan Santun Pemilu 2024 DPRD Kota Bandung, Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

November 24, 2023
0

BANDUNG, eljabar.com -- Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I., mengikuti acara “Penandatanganan Komitmen Bersama...

Pembangunan Berkelanjutan dan Keseimbangan Daya Dukung Lingkungan

Upaya Preservasi dan Integrasi Jalan Daerah – Jalan Nasional Sangat Penting

November 23, 2023
0

ADIKARYA PARLEMEN BANDUNG, elJabar.com – Keberadaan jalan nasional memiliki peran yang sangat vital dalam melayani pergerakan nasional. Karena untuk mengoptimalkan...

Pengumuman DCT Anggota DPRD Kab. Sumedang

 

No Result
View All Result

Lampiran – DCT Anggota DPRD Kab. Sumedang

El Jabar

ALAMAT REDAKSI :
Jl. Babakan Jati I No. 45 B
Batununggal Bandung 40275
Telpon : 081398877366, 08986865699

Copyright 2022 Eljabar.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

© 2022 Eljabar.com - Portal Berita Terupdate & Terpercaya..