Kemana Dana BOS? PJJ online, Ortusis Beli Kuota Sendiri
KAB. BANDUNG, eljabar.com — Kendati Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (kemendikbud-ristek) Nadiem makarim membolehkan sekolah menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pelajaran jarak jauh (PJJ) online di saat pandemi corona, tidak serta merta siswa dari keluarga ekonomi rendah merasakan manfaat BOS.
Pasalnya, salah satu oknum Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di timur Kabupaten Bandung diduga tidak memberikan paket kuota pada anak didiknya. Tak ayal dikeluhkan orang tua siswa (ortusis).
Salah seorang orang tua siswa saat dijumpai mengaku, tahun ajaran baru 2021-2022 anaknya yang sekolah di salah satu SMAN timur tidak dikasih kuota internet untuk PJJ daring.
“Tak pelak saya beli kuota sendiri tiap hari sepuluh ribu guna mendukung PJJ daring,” ujarnya.
Perlu saya sampaikan tuturnya, tahun lalu anak saya menerima kiriman kuota dari sekolah tiga kali dalam setahun.
“Dengan demikian, digunakan untuk apa saja dana BOS dari pemerintah kalau siswa tidak dikasih kuota internet?,” tanya sumber kepada eljabar.com, Jumat (06/08/2021).
Sementara itu sumber lain dengan tegas mengatakan, cobalah oknum kepala SMAN/K, SDN dan SMPN ada rasa empati kepada siswa keluarga kurang mampu dengan memberi kuota internet guna mendukung PJJ online ditengah pendemi covis-19.
“Bukan sebaliknya ortusis beli kuota sendiri,” kata sumber. A56
